Renungan Malam 2 Timotius 3:1-9. Sita adalah seorang hamba Tuhan yang memiliki talenta yang luar biasa. Selain sangat rohani, intelektualnya juga oke. Dia bahkan pandai menyanyi, menari dan memainkan musik. Dari tutur katanya, terkesan dia sangat rendah hati, tapi sayang, dia salah meletakan kerendahan hatinya yaitu diatas gunung alias penuh kesombongan. Dalam berteman pun, Sita suka memilih teman. Kalau kaya dan tampan pasti dia akan welcome. Selain itu dia juga terkesan tidak mau disaingi. Dia selalu ingin menjadi yang terbaik dan nomor satu.
Suatu hari Sita berkenalan dengan seorang pemuda yang tampan dan kaya. Ronald, begitulah orang biasa memanggilnya. Perkenalan mereka membuat hubungan diantara mereka semakin akrab. Tapi menurut Ronald, sebenarnya dia sudah mengenal Sita cukup lama, hanya saja pada saat itu sebagai anak kos dan masih kuliah tentu saja tidak punya uang, jadi masih dipandang sebelah mata oleh Sita. Kini Sita tampak akrab sekali dengan Ronald, kayak perangko.
Rohani tapi….
Sobat, renungan malam ini mengingatkan kita untuk waspada, sebab akhir zaman ini akan muncul orang-orang yang rohani tapi hidupnya tidak berdasarkan kehendak Roh Kudus. Meskipun aktif melayani dan hidupnya rohani, namun tidak sedikit yang masih mengejar materialisme. Ini bukanlah fenomena atau gejala, tetapi ini sedang menjadi fakta yang sedang bermunculan didepan mata kita. Kita perlu hati-hati dengan orang yang tampaknya rohani tapi hatinya materialisme karena kita akan dibawa ke alam berpikir dan bertindak materealistis.
Sobat, materialisme inilah yang akan membawa gereja Tuhan kepada kelunturan, keretakan bahkan kehancuran iman. Materi itu perlu tapi bukan segala-galanya. Bila Tuhan menjodohkan kedua lawan jenis, Dia tidak akan memakai materi sebagai landasan atau tolak ukur. Tetapi bukan berarti kita tidak usah bekerja jika kita sudah memiliki rencana untuk menikah. Yang dimaksud disini, janganlah kita hidup dikuasai oleh materialisme. Begitu pula dalam memilih calon teman hidup, janganlah ada bumbu-bumbu materealismenya! Selagi masih muda, jagalah hatimu, jangan sampai kita terperosok hanya karena materialisme yang bersifat fana! [ANY – renunganhariankristen.com]
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
[idea]Baca Juga:
– Renungan Harian Kristen Roma 7:13-26 | Lelah Melawan Dosa
– Renungan Pagi 2 Korintus 5:16-21 | Dari Benci Menjadi Cinta
– Bahan Cerita Sekolah Minggu | Aku Harus Bertanggung Jawab
[/idea]