Renungan Harian Roma 9: 20

Renungan Harian Roma 9: 20. Apakah anda sudah membaca renungan tanggal 12-14 Juni? Apakah anda sudah dapat mengerti mengenai doktrin “pemilihan” dan “pembiaran” atau “reprobasi”? Jika anda masih bingung, jangan khawatir. Bahkan orang yang paling pintar theologia pun tidak sepenuhnya mengerti hal ini.

Doktrin pemilihan dan pembiaran hanya beberapa contoh dari sekian banyak pertanyaan sulit yang memang Tuhan tidak jelaskan sepenuhnya kepada kita. Berikut ada beberapa pertanyaan yang lain”

• Apakah Tritunggal (3 pribadi dalam 1 hakekat) itu memungkinkan?
• Kenapa Tuhan mengijinkan kejahatan untuk masuk ke dalam dunia?
• Bagaimana bisa Yesus adalah Allah seratus persen dan manusia seratus persen?

Mengapa Tuhan tidak memberikan jawaban yang sangat jelas untuk pertanyaan-pertanyaan sulit tersebut?

APAKAH ARTINYA?

Ketika berbicara mengenai pertanyaan yang sulit di dalam kehidupan, sangat penting untuk mengingat hal ini: Tuhan sangat besar, luar biasa, kudus, dan sangat luas sekali untuk dipahami oleh manusia secara utuh. Tuhan sangat bermurah hati karena Dia sudah menyatakan diri-Nya dan rencana keselamatan melalui firman Tuhan. Tapi Dia tidak mengungkapkan segalanya. Ada yang namanya “hal-hal tersembunyi” dalam diri Allah (1 Kor 2:10) yang selalu tidak dapat dipahami oleh manusia. Dan itu tidak masalah. Hanya karena kita tidak mengerti secara keseluruhan mengenai doktrin dan misteri Ilahi Tuhan bukan berarti itu semua tidak nyata. Pemahaman manusia bukan sebuah standar untuk memastikan kedaulatan Tuhan. Disamping itu, jika ada Tuhan yang dapat dengan mudah dimengerti maka Dia bukanlah Tuhan yang mengagumkan, bukan? Kita harus menerima firman Tuhan sekalipun yang paling sulit untuk dimengerti dibandingkan dengan kepintaran kita. Berpikir bahwa kita lebih baik dari Tuhan yang mahakuasa adalah sikap yang bodoh. Seperti ayat hari ini, siapakah kita maka kita dapat membantah Allah?

Rasul Paulus adalah teladan yang tepat dalam memberikan sikap yang tepat di tengah-tengah banyak hal yang dia tidak mengerti. Setelah merenungkan “pemilihan” dan “pembiaran” di dalam Roma 9-11, Paulus tidak menjadi orang yang frustasi lalu kehilangan imannya. Justru, Paulus memuji Tuhan sang pencipta lebih lagi, seperti yang di tulis dalam Roma 11:33 “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalanjalan-Nya!”

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Ambilah waktu selama beberapa menit untuk menyembah Tuhan karena Dia sangat luar biasa dan menganggumkan untuk diketahui sepenuhnya (Renungan Harian Roma 9: 20)

baca juga: Renungan Harian Kisah Rasul 20: 17-38 | Paulus Yang Profesional