Renungan Harian Remaja Kisah Rasul 2: 21-28 | Terkubur?

Renungan Harian Remaja Kisah Rasul 2: 21-28. Kematian Yesus dikayu salib sungguh mengiris hati para murid.  Mereka seakan bersama-sama termenung dan serempak berpikir, bahwa Yesus telah dikubur, Yesus telah mati, kini apa yang dapat dilakukan, semua harapan seolah-olah ikut terkubur bersama-sama denganNya.  Kebenaran kok kalah, kebenaran kok terkubur?  Saat pertanyaan-pertanyaan seperti ini muncul, putus asa tanpa diundang ternyata ikut-ikutan datang.

Saat Yesus terkubur seperti itu, iblis dengan segala penguasa yang jahat akan berkata: “Kamilah pemenang di jagad raya ini! Harapan demi harapan berhasil kami pupuskan! Masa depan yang direncanakan Allah adalah kosong karena Yesus yang menjadi tumpuan umat manusia telah mati dan terkubur! Ha…ha..ha!”

Terkubur?

Benarkah Yesus terkubur membuat harapan kita pun bersama-sama terkubur di dalamNya?  Tidak! Yesus memang mati secara tubuh jasmaniNya, tapi secara RohNya ia tidaklah mati melainkan Ia sedang ‘bekerja’.  Ia bekerja membawa tawanan-tawanan, yaitu roh-roh yang ditawan oleh kuasa gelap atau kuasa maut untuk mendapatkan kebebasan karena percaya padaNya (Ef. 4:8-9).

Waktu Yesus terkubur, Ia tidak pasif.  Ia justru melakukan sesuatu hal yang tidak terjangkau oleh pekerjaan tangan manusia, pekerjaan yang mustahil bagi manusia!  Begitu pun saat kebenaran seolah terkubur, janganlah kita bersedih!  Sebab kebenaran Allah sedang bekerja melampaui nalar dan pemikiran manusiawi.

Sobat, apakah dirimu merasa harapanmu terkubur, kebenaran terkoyak dan masa depan tak indah lagi?  Jangan menyerah!  Saat harapan terkubur, kebenaran tenggelam begitu dalam, saat itulah Ia sedang bekerja di luar jangkauan pemikiran manusia.  Percayalah, kematianNya bukan untuk selamanya dan masa depan sungguh ada dan harapan tidak akan hilang. Amin. (Renungan Harian Remaja Kisah Rasul 2: 21-28 | Terkubur?)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Amsal 27: 5-6 | Menegur dan Ditegur