Renungan Harian 1 Petrus 2: 8. Berbicara tentang orang Farisi dan para pemimpin agama Israel, Yesus tidak pernah berbasa-basi. Seperti renungan kemarin, Yesus dengan sangat keras menegur mereka dengan blak-blakan. Walaupun demikian mengapa orang-orang Farisi masih menolak-Nya? Padahal mereka sangat menguasai Perjanjian Lama. Mengapa mereka tidak mengkoneksikan antara nubuatan kitab tentang Mesias dengan Yesus dan menyadari bahwa Yesus adalah penyelamat yang dijanjikan itu. Mengapa mereka tidak melihat mukjizat yang dilakukan Yesus sebagai identitas bahwa dia adalah Allah? Dan mengapa mereka masih tidak percaya setelah kebangkitannya?
Alasannya adalah Yesus adalah batu sandungan bagi mereka seperti yang dikatakan Alkitab 1 Petrus :28. Sementara mereka mencoba untuk mendapatkan kebaikan Tuhan dengan menjaga hukum Taurat, tapi di sisi lain mereka menolak Yesus dimana Yesus adalah tokoh sentral dari rencana penyelamatan Allah.
APAKAH ARTINYA?
Dua ribu tahun setelah kelahiran Yesus, masih ada beberapa orang yang menganggap Yesus adalah batu sandungan. Beberapa orang tersebut biasanya adalah orangorang yang masih menyukai uang (Matius 19:16-22) atau mereka tidak mau melepaskan dosa-dosanya, gaya hidup mereka masih mencari kesenangan (2Timoutius 4:10). Bagi beberapa orang lainnya, Yesus dianggap sebagai batu sandungan dengan alasan keagamaan. Mereka menolak keilahian Yesus dan klaimnya yang berkata Dialah satu-satunya jalan ke Surga. Orang seperti ini adalah orang yang tidak taat kepada Firman Allah, seperti nats yang kita baca hari ini. Untuk menjadi seorang Kristen, kita harus menerima apapun yang dikatakan Alkitab tentang Yesus sebagai kebenaran.
Dalam 1 Petrus 2:6 rasul Petrus menyebut Yesus sebagai “sebuah batu yang terpilih dan batu penjuru yang mahal”. Yesus adalah fondasi yang sempurna bagi iman kekristenan. Tapi justru siapa yang menolaknya akan sangat membahayakan jiwa selamalamanya. “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Jangan menolak Yesus! Tapi terima, rangkul, dan sembah Dia seperti yang dikatakan Alkitab. Mari bertobatlah dari dosa dan percayalah Injil. Injil adalah kabar baik dimana Yesus turun ke dunia, berinkarnasi menjadi manusia, hidup dengan tak berdosa, mati untuk dosa anda, dan bangkit kembali untuk membrikan anda hidup yang baru.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Ingatlah bahwa Yesus mungkin akan menjadi batu sandungan bagi beberapa orang yang anda temui hari ini, tapi kasihilah mereka, ceritakan tentang Yesus dengan sabar, dan berdoalah bagi mereka.
TAHUKAH ANDA?
Ayat hari ini, Petrus mengutip dari nubuatan di kitab Yesaya 8:14
baca juga: Renungan Harian Galatia 1: 6-10 | Memalsukan Injil