Renungan Harian Remaja 1 Korintus 1: 1-3. Semboyan “Merdeka atau mati” tercetus saat bangsa kita ada dalam tekanan penjajahan. Tanpa semboyan ini, para patriot bangsa belum tentu bakal berjuang mati-matian merebut kemerdekaan sebab ini merupakan pilihan. Kalau nggak mau mati, kudu berjuang supaya bisa bebas, merdeka dan hidup. Kemerdekaan erat kaitannya dengan hidup. Dalam fakta keselamatan kita pun, Yesus Kristus berjuang memberi kemerdekaan kepada kita agar kita beroleh hidup. Upah dosa adalah maut, merupakan realita yang sangat menakutkan. Jika kita tidak dimerdekakan dari dosa, maka kematian menyongsong kita. Itu sebabnya Ia berjuang habis-habisan sampai mati di kayu salib.
Boys n Girls semboyan ini masih berlaku sampai saat ini dalam hidup kita, lho! Sekali pun Yesus telah memerdekakan kita dari dosa hingga kita beroleh selamat, keselamatan yang sudah kita genggam nggak akan selamanya ada dalam genggaman kita. Kita kudu berjuang mempertahankannya. Memang Iblis nggak akan tinggal diam melihat kita merdeka, makanya ia terus berjuang dan berusaha menyeret kita dalam dosa. Buktinya strategi yang dipakainya untuk menjerat kita sangat banyak dan makin banyak pula orang jadi pendurhaka (Mat 24: 12)
Kalau kita mau tetap merdeka dan bebas dari bayang-bayang maut, waspada dengan segala tipu muslihat iblis. Ketika sekeliling kita menawarkan berbagai hal yang nggak sesuai firman Tuhan, kita harus menolak. Begitu pula, hati dan pikiran kita mulai dirasuki oleh keinginan daging, kita harus menaklukkannya. Minta Roh Kudus bekerja dalam diri kita, agar kita tidak terjerumus dalam tipu dayanya dan hidup bersih di hadapan Allah. Selagi kita mudah terpengaruh dengan godaan dan tetap melakukan hal-hal yang nggak seturut firman-Nya, sekecil apa pun itu, hidup bukan milik kita lagi, karena kita tidak merdeka dari dosa.
So ingat selalu, untuk tetap merdeka dan memperoleh hidup yang kekal, kita musti berjuang habis habisan menghadapi jajahan iblis. Kalau kita nggak mau berjuang lagi, alamat hidup kiamat. Merdeka atau mati? Ini sebuah pilihan dan tantangan! (Renungan Harian Remaja 1 Korintus 1: 1-3 – Renungan Remaja)