Renungan Amsal 14: 15-18 (Bijak Memilih Pekerjaan).  Menurut Nurhidayati Astriani Putri, S.Psi, penting bagi pelamar untuk memilih tawaran pekerjaan secara matang karena berdampak pada masa depan karir seseorang. Berikut beberapa tips sederhana sebagai bahan pertimbangan Anda. (1) Evaluasi tawaran. Mutlak bagi pelamar untuk mencari tahu tawaran dari perusahaan-perusahaan tersebut secara mendetil dan objektif. (2) Buat peta karir impian. Sudahkah Anda memiliki peta karir dalam dua tahun ke depan? Jika belum, luangkanlah waktu sejenak untuk menyusun daftar tersebut agar sesuai minat Anda. (3) Realistis dalam analisis. Langkah terakhir adalah menganalisis kekurangan dan kelebihan setiap perusahaan. Pertimbangkan dan pilihlah yang mendekati kualifikasi sesuai dengan karir impian.

Setuju atau tidak, tips semacam di atas banyak diabaikan para calon pelamar kerja, termasuk kita. Kebanyakan orang hanya mempertimbangkan dari segi gaji atau penghasilan. Selama gaji besar atau minimal sesuai dengan pekerjaan, itu sudah cukup. Tak heran kalau kemudian kita masuk keluar perusahaan, gonta ganti pekerjaan dan tempat kerja. Hal ini sungguh melelahkan karena kita harus memulai dari nol lagi. Karena itu, jadilah pribadi yang bijaksana yang mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memutuskan dan melangkah. Jangan jadi orang yang tak berpengalaman, karena pengalaman tak harus dari diri sendiri melainkan bisa kita peroleh dari mana saja, seperti majalah, buku bacaan atau pengalaman orang lain.

Bijak Memilih Pekerjaan

Kemudian jangan lupa berdoa memohon tuntunan Tuhan agar Dia menunjukkan tempat terbaik untuk kita melayani di marketplace. Sebab kebijaksanaan saja tanpa melibatkan Tuhan adalah kesia-siaan, karena bagaimanapun kita adalah makhluk yang terbatas.