Renungan 1 Korintus 13: 1-13 (Kasih dalam Karir). Realitas bagi kebanyakan dari kita adalah kita akan mengganti pekerjaan setidaknya 3-5 kali selama kehidupan professional kita. Jadi ketika Anda berangkat berburu pekerjaan, mulailah dengan membuat daftar tujuan keuangan dan gaya hidup Anda. Kemudian mencocokkan ambisi Anda (apa yang Anda suka dan ingin lakukan) dengan pekerjaan yang akan paling memuaskan, tetapi juga yang memungkinkan Anda untuk mempelajari keterampilan yang Anda butuhkan untuk sukses. Pertama dan terpenting, pastikan Anda memilih bekerja ke arah kebutuhan jangka panjang Anda. Berikutnya, tahu berapa banyak Anda dapat membuat dan seberapa tinggi Anda bisa memanjat, supaya Anda dapat merencanakan masa depan untuk bergerak.
Kasih dalam Karir
Memilih jalur karir untuk kita geluti sepanjang kehidupan professional kita memang baik. Namun, sebagai murid Kristus, kita harus ingat dan sadari bahwa dalam berkarya kita juga membutuhkan iman (percaya), pengharapan (berharap), dan kasih (mengasihi). Hal yang paling besar adalah kasih. Tanpa ketiga hal itu, kita hanya akan menjadi pekerja ambisius yang bisa menghalalkan segala cara demi tercapainya kerinduan kita untuk sukses. Untuk itulah Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa sekalipun bisa berbicara dalam semua Bahasa manusia dan bahasa-bahasa yang digunakan para malaikat tetapi jika tidak mengasihi orang lain, kemampuannya itu sama sekali tak berarti (ay. 2-3).
Pentingnya memiliki kasih, karena kasih itu sabar, murah hati, tidak iri hati, tidak membesarkan diri, tidak sombong, dsb (ay, 4-7). Semua itu memampukan kita untuk menghadapi setiap persoalan di dalam pekerjaan atau bisnis kita, tanpa menimbulkan persoalan baru. (ft)