Renungan Harian Bilangan 11: 16-23 (Akan Melihat). Beberapa waktu lalu, di medsos ramai mem- bicarakan perihal keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menata Jakarta, lebih tepatnya ialah sungai di Jakarta yang menjadi bersih. Selain itu, keindahan Waduk Ria Rio yang dulunya menjadi sarang penyamun kini telah dinormalisasi kembali. Seperti yang kita ketahui bagaimana sulitnya membuat kali di Jakarta menjadi bersih dan asri seperti saat ini. “Ternyata Ahok mampu merubah Impossible menjadi I’m possible!” tulis Andrinova membalas komentar yang ada. Rasa kagum juga diungkapkan para pengguna medsos lainnya.
Akan Melihat
Senada dengan tulisan di atas, secara akal manusia, memberi makan daging bagi orang Israel yang berjumlah ribuan merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Mengingat, sejauh mata memandang mereka hanya melihat padang gurun. Namun, perikop hari ini membuktikan bahwa di dunia ini tak ada yang tidak mungkin, “Impossible menjadi I’m possible”, selama Allah berkehendak. Begitu pun dengan karir kita. Dunia boleh mengecilkan tekad kita untuk berhasil dalam karir tetapi firman-Nya justru memberi harapan baru. Keberhasilan hidup pasti ada di tangan kita, asal pertama, berseru kepada Allah yang hidup (ay. 11-15). KeÄ‘ua, mendengar dan melakukan kehendak Allah atas kita (ay. 16-20). Ketiga, jangan meragukan kuasa Tuhan (ay. 21-23).
Jadi, bila melalui Ahok Jakarta diubah, Allah n menjadi indah. Dengan mengirim burung puyuh, Allah memberi makan daging bagi bangsa Israel. Masakah Dia tak sanggup meningkatkan karir kita? Lakukan bagian kita, yaitu bekerja dengan sebaik- baiknya, dan percayailah janji Allah! (aze)