Renungan Amsal 6: 6-11 (Malas Itu Dosa?). Malas artinya tidak rajin. Untuk mengetahui definisi malas, kita harus memahami pengertian rajin terlebih dulu. Rajin berarti giat bekerja, bersungguh-sungguh melakukan suatu kegiatan dan selalu berusaha. Berarti malas adalah sebaliknya, tidak giat bekerja, tidak bersungguh-sungguh melakukan suatu kegiatan dan tidak selalu mau berusaha atau tidak mau berusaha sama sekali. Masalah yang sangat krusial di sini adalah rajin untuk siapa?
Malas Itu Dosa?
Dalam hal ini, saya mengajak supaya kita rajin untuk Tuhan, sehingga kita mau berkomitmen dan mau terus bertumbuh untuk memberi segenap hidup kita bagi Tuhan dengan cara memberi diri untuk mengabdi dan melayani Tuhan dalam keseharian hidup kita.
Jadi, sebelum kita menjadi orang rajin untuk Tuhan, ada baiknya kita mengetahui dan memahami ciri-ciri orang malas.
(1) Orang malas adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada hakikatnya setiap orang pasti memiliki maksud dan tujuan ilahi dalam dirinya yang benar-benar khusus, dan Tuhan pun pasti mempercayakan masing-masing individu tanggung jawab.
(2) Orang malas adalah orang yang tidak mengoptimalkan potensi yang telah Tuhan taruh di dalam dirinya.
(3) Orang malas adalah orang yang gagal mencapai target yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya karena ia tidak mengoptimalkan potensi yang telah Tuhan berikan.
Jadi sesungguhnya malas itu dosa, karena pada hakikatnya orang malas itu adalah orang yang tidak mau mencapai tujuan ilahi dalam hidupnya. Akhirnya ia hidup hanya untuk menjadi beban dan benalu bagi sesamanya. Padahal seharusnya kita menjadi berkat yang dapat mengangkat beban orang lain.