Renungan Harian 2 Samuel 5: 6-10 ( Sesuatu yang Tampak Mustahil ). Saat ini, mungkin kita sedang menghadapi tantangan-tantangan mustahil. Banyak orang telah mencoba tetapi gagal. Kita mungkin patah arang dan terbelenggu berbagai kendala. Mungkin orang lain berkata, “Mustahil kamu bisa”, “Kamu tidak mungkin berhasil dalam bisnis itu”, dan segudang perkataan negatif lainnya.
Sesuatu yang Tampak Mustahil
Akan tetapi, Alkitab berkata bahwa bersama Allah taka da yang mustahil. Alkitab berkisah bahwa bani Israel sudah berada di negeri Perjanjian selama bertahun-tahun. Namun, tak seorang pun mampu merebut Yerusalem. Bagi penduduk kota itu, Daud laksana petualang yang ditakdirkan untuk gagal. Kota bertembok itu sangat sulit ditembus dan diserang. Penduduk Yerusalem percaya diri dan sesumbar. “Engkau tidak sanggup masuk ke mari”. Namun, Daud mampu menembus kemustahilan dan “merebut kubu pertahanan Sion”. Ia bisa berhasil. Padahal, banyak orang gagal? Mengapa? Pertama, ia berketetapan dan berbakti untuk menyelesaikan tugas itu. Kedua, ia dan para pengikutnya memperlihatkan keaslian dan kreativitas dalam strategi dan taktik mereka. Ketiga, ia mengandalkan Allah. Karena iman mereka, Allah memberkati.
Karena itu, sementara kita menghadapi tantangan-tantangan hidup, jangan biarkan keraguan mengisi benak dan menguasai pikiran kita. Kita ikuti contoh Daud, bertekad menyelesaikan tugas-tugas yang Allah berikan kepada kita. Selain itu, kita perlu mencari solusi kreatif, beriman kepada-Nya dan serahkan jalan kita kepada Allah. Nantikan berkat-berkat-Nya dan Allah akan memberi keberhasilan kepada kita! (sur)