Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ada begitu banyak ayat yang menyatakan Yesus adalah Anak Allah. Lalu apakah Anak Allah menyatakan bahwa Dia bukan Allah? Apakah Allah kawin kemudian mempunyai anak?
Lukas 1: 35
”Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”
Matius 16: 16
“Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!””
Yesus disini disebut sebagai Anak Allah
Yesus itu Allah atau Anak Allah?
Sebutan Anak Allah disini mempunyai arti bahwa Dia mempunyai Hakikat yang sama dengan Bapa-Nya. Bapa adalah Allah, maka Anak-Nya juga adalah Allah. Sama seperti Ilustrasi anak macan juga adalah macan, sama hakikatnya yaitu macan. Anak manusia ya manusia juga, sama hakikatnya yaitu manusia.
Jadi bukan berarti Allah itu kawin kemudian memiliki anak. Anak Allah menunjukan hakikat yang sama dengan Bapa-Nya.
Yohanes 5: 18
“Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.”
Perhatikan ini, “karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah” Kalau Allah adalah Bapa-Nya maka secara implisit Dia adalah Allah.
Matius 14: 33
“Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.“”
Perhatikan ayat ini, kalau Anak Allah bukan Allah, kenapa mereka menyembah? Berarti dalam pikiran mereka (orang yahudi pada jaman itu) Anak Allah itu adalah Allah.
Yesus adalah Anak Allah artinya Dia adalah Allah.
Lalu bagaimana dengan Yohanes 1: 12 ? orang yang percaya kepada Yesus disebut Anak Allah?
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;”
Berdasarkan ayat tersebut Kita semua yang percaya kepada Yesus juga disebut Anak Allah. Apakah kita juga adalah Allah?
Tidak.
Status “Anak Allah” antara kita dengan Yesus itu memiliki arti yang berbeda.
Yohanes 1: 18
“Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.”
Yesus adalah Anak Tunggal Allah, tidak ada dua, hanya satu saja. Dia adalah Anak Allah sungguh-sungguh, se-Hakikat dengan Bapa-Nya. Sedangkan kita ini adalah Anak adopsi. Bukan anak sungguh-sungguh. Mengapa?
Kita ini adalah Anak adopsi.
Sebab kita ini semua lahir di dalam dosa. Secara rohani hanya ada 2, jika bukan anak Allah, maka pasti itu adalah anak Iblis. Semua kita lahir sebagai anak Iblis karena kita lahir di dalam dosa.
Yohanes 8: 44 berkata bahwa “Iblislah yang menjadi bapamu…” tapi berdasarkan Yohanes 1:12 “semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah …”
Galatia 4: 5
“Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.”
Galatia 4: 5 (KJV)
“To redeem them that were under the law, that we might receive the adoption of sons.”
“RECEIVE THE ADOPTION OF SON” jadi kita diterima sebagai anak karena iman kita kepada Yesus.
Kesimpulan
Jadi, ke-“Anak Allah”-an Yesus dengan kita adalah sesuatu yang berbeda. Yesus disebut Anak Allah karena kesamaan Hakikat dengan Bapa-Nya sedangkan kita disebut anak Allah, adalah karena Iman kita kepada Yesus kita diterima menjadi anak Allah.
Sebelumnya:
Bukti ke 1 bahwa Yesus adalah Allah: Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Allah
Selanjutnya:
Bukti ke 3 bahwa Yesus adalah Allah: Alkitab memberikan Nama/Gelar Ilahi kepada Yesus
10 bukti bahwa Yesus adalah Allah
Penulis: admin renunganhariankristen.com
Dirangkum dari Pengajaran Pdt. Esra Alfred Soru di PijarTV