Renungan 2 Nov 2021: Kisah Para Rasul 5: 1-11 (Dusta Membawa Malapetaka)

Renungan Kisah Para Rasul 5: 1-11 (Dusta Membawa Malapetaka). Pada 1977, Oral Roberts mengklaim bahwa Allah Pmenampakkan diri Anda dan menginstruksikan untuk membangun pusat medis yang disebut City of Faith.  Pada tahun 1980, ia mengklaim bahwa ia berbicara “muka dengan muka” dengan Yesus yang ketinggian 300 meter, yang memberitahunya bahwa Dia akan menyelesaikan masalah- finansial City of Faith.  Tujuh tahun kemudian, Roberts mengatakan bahwa Allah menghibur diri lagi dia dan memberitahunya bahwa ia akan mati jika tidak mengumpulkan dana $8 juta dalam 12 bulan.  Ternyata penglihatan-penglihatan yang mengagetkan dan imbauan-imbauan yang tiada henti tidak dapat menyelamatkan City of Faith.  Pada tahun 1989, Roberts menutup fasilitas tersebut untuk membayar utang-utang.

Dusta Membawa Malapetaka

Sebenarnya, kasus penipuan semacam itu juga sudah ada didalam Alkitab, dan pelaknya adalah Ananias dan Safira yang mencoba menipu rasul-rasul Tuhan dengan hasil penjualan tanah mereka.  Pada konteks ini, penyebab pemutusan nyawa Ananias dan Safira terletak pada persembahan mereka yang ditahan, melainkan karena: pertama, akar dosa Ananias dan Safira adalah cinta uang dan pujian orang lain, sehingga mereka menentang Roh Kudus (ay. 9).  Kedua, lakukan mereka yang seakan-akanmenyerahkan sepenuhnya hasil penjualan tanah mereka kepada Allah, padahal dengan sengaja mereka menyimpan uang tersebut.  Ini merupakan dosa yang tidak sungguh-sungguh, itu berarti menipu Allah.

Sekarang kita tahu bahwa: (1) kejujuran sangat penting, baik untuk diri sendiri, sesama, terlebih pada Allah.  (2) Meski tidak langsung seperti Ananias dan Safira, ketidakjujuran mendatangkan malapetaka bagi diri sendiri.  Jadi, maukah kita hidup jujur ​​seperti yang Allah kehendaki?  (tnp)