Renungan Harian Yohanes 3: 17

Renungan Harian Yohanes 3: 17. Jendral Sudiman adalah seorang Perwira tinggi Indonesia pada masa revolusi Nasional Indonesia. Ia menjadi Panglima besar Tentara Nasional Indonesia yang membela negara. Dia memiliki prinsip hidup yang disimpulkan dengan kalimat, “Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini. Tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.”

Meski tidak semua orang menghadapi kematian seberani Jendral Sudirman. Kematian, betapapun patriotiknya, adalah hal yang mengerikan. Tahukah Anda bahwa semua manusia dihukum mati? Itu benar. Alkitab berkata bahwa kita dihukum atau inyatakan bersalah dan dihukum karena dosa terhadap Allah.

APAKAH ARTINYA?

Mungkin Anda berpikir, Tunggu sebentar. Mengapa saya dihukum mati? Saya bukan orang jahat. Saya tidak berbohong, menipu atau mencuri, dan tentu saja saya belum membunuh siapa pun. Itu bagus. Tapi itu tidak cukup baik. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa setiap orang dilahirkan ke dalam dosa karena kita adalah keturunan Adam, pendosa asli (Roma 5:12).

Tidak peduli apa yang telah atau belum Anda lakukan, Anda masih belum memenuhi standar kekudusan Allah (Roma 3:23). Karena itu, tanpa bantuan dari luar, Anda dihukum mati terpisah darinya (Roma 6:23). Tapi, hadiah Tuhan, ceritanya tidak berakhir di sana! Keadilan kudus Allah seimbang sempurna dengan kasih besarnya. Jadi dia menyediakan cara bagi kita untuk lolos dari hukuman mati kita.

Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari peringatan dosa kita, seperti yang Yesus sendiri katakan kepada Nikodemus dalam ayat hari ini. Roma 5: ‘18 setuju: “Akibatnya, sama seperti satu pelanggaran [Adam] mengakibatkan penghukuman bagi semua orang, demikian juga satu tindakan lurus [kematian Yesus di kayu salib] menghasilkan pembenaran dan kehidupan bagi semua orang” (NIV). Sekarang kita dapat bersukacita dalam kebenaran Roma 8: 1: “Jadi sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang menjadi milik Kristus Yesus”!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Berdoalah kepada Tuhan, dan berterima kasih pada-Nya bahwa Ia mengutuk Yesus, bukan Anda, untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa Anda.

Baca juga: Renungan Harian Anak Yohanes 15: 26-27 | Bersaksi Tentang Tuhan Yesus