Renungan Anak Pengkhotbah 3: 1-15 | Ada Waktunya. Patrik nilai-nilainya jelek karena malas belajar. Untuk memotivasinya belajar, teman-temannya berusaha membantunya dengan belajar kelompok. Patrik mau, tapi dengan setengah hati. Sore itu mereka semua belajar bersama di rumah Zelda, namun Patrik datang terlambat. Saat teman-temannya sibuk belajar, Patrik justru asik bermain …
Read More »Renungan Anak Efesus 5: 11-17 | Tidak Bisa Diulang
Renungan Anak Efesus 5: 11-17 | Tidak Bisa Diulang. Andi memiliki seorang tetangga, namanya Pak Kom. Menurut cerita, sejak masa mudanya, Pak Kom selalu membuat onar di daerahnya, pulang kerja ia selalu duduk sambil mabuk-mabukan hingga larut malam, sehingga membuat masyarakat resah dan tidak menyukainya. Bahkan istrinya pun pergi meninggalkannya …
Read More »Renungan Anak Yohanes 7: 25-36 | Waktu Bersama
Renungan Anak Yohanes 7: 25-36 | Waktu Bersama. Jesy tampak murung, ia sedih karena hari ini adalah hari terakhir ia bertemu dengan Vita, teman lamanya dari luar kota. “Kok buru-buru pulang sih Vit?” “Iya, dua hari lagi kan aku sudah masuk sekolah,” jawab Vita. “Padahal belum puas main bareng,” “Salah …
Read More »Renungan Anak Amsal 10: 5 | Belajar Mengatur Waktu
Renungan Anak Amsal 10: 5 | Belajar Mengatur Waktu. Hari Sabtu adalah hari untuk bermain bagi Fandi. Papa dan Mamanya memang hanya memberikan izin bermain di hari Sabtu. Sore harinya ia harus berlatih piano. Fandi pamit bermain bola bersama teman-temannya. “Ingat waktu ya. Sore nanti jam 4 kamu ada les …
Read More »Renungan Anak Amsal 19: 2 | Pintar Atur Waktu
Renungan Anak Amsal 19: 2 | Pintar Atur Waktu. “PR-mu sudah dikerjakan Den?” tanya mama saat melihat Deni asyik menonton televisi. “Belum Ma,” jawab Deni “Tapi buku-buku pelajaran besok sudah kamu masukkan ke tas sekolahmu, kan?” “Belum juga Ma,” “Gimana sih kamu kok senengnya menunda-nunda pekerjaan, baju seragam juga pasti …
Read More »Renungan Remaja 2 Tawarikh 26: 1-23 | Langkah Akhir
Renungan Remaja 2 Tawarikh 26: 1-23 | Langkah Akhir. Sering kita dengar hamba-hamba-Nya menyampaikan “Bukan langkah awal yang menentukan tetapi langkah akhirlah yang menentukan”. Satu pernyataan atau himbauan bagi jemaat Tuhan untuk lebih sungguh-sungguh dalam menapaki kehidupan rohaninya, karena kemenangan atau kekalahan ditentukan pada tahap akhir. Uzia memulai dengan sangat …
Read More »