Tag Archives: Renungan Malam

Renungan Harian Remaja Rut 1: 16-18 | Kesetiaan Rut

Renungan-Harian-Remaja-Rut-1-Kesetiaan-Rut

Renungan Harian Remaja Rut 1: 16-18. Berturut-turut Naomi harus mengalami peristiwa duka. Setelah kematian suami tercinta, kedua anak lelaki yang dikasihinya meninggalkannya juga untuk selamanya. Tentu saja ini merupakan kondisi yang sangat sulit bagi Naomi apalagi kedua menantunya ada bersamanya. Merasa tidak memilki apa-apa lagi untuk kedua menantunya, Orpa dan …

Read More »

Renungan Harian Mazmur 23 | No More Fear

Renungan-Harian-Mazmur-23-No-More-Fear

Renungan Harian Mazmur 23. Setiap orang di muka bumi ini pasti pernah merasakan takut. Takut adalah rasa yang wajar. Cuma masalahnya kita sering banget membiarkan rasa takut itu menjadi ketakutan yang menguasai serta mengendalikan kehidupan kita. Ini jelas salah dan nggak boleh dibiarkan. Rasa takut yang berlebihan hanya membuat kita …

Read More »

Renungan Harian Remaja Mazmur 23 | I Will No Fear

Renungan-Harian-Remaja-I-Will-No-Fear

Renungan Harian Remaja Mazmur 23. Setiap orang di muka bumi ini pasti pernah merasakan takut. Takut adalah rasa yang wajar. Cuma masalahnya kita sering banget membiarkan rasa takut itu menjadi ketakutan yang menguasai serta mengendalikan kehidupan kita. Ini jelas salah dan nggak boleh dibiarkan. Rasa takut yang berlebihan hanya membuat …

Read More »

Renungan Harian Remaja Kejadian 50:15-21 | Forgive

renungan-harian-remaja-forgive

Renungan Harian Remaja Kejadian 50:15-21. Sudah dikhianati, Yusuf masih juga dijual saudara-saudaranya. Sekalipun sudah diperlakukan begitu menyakitkan, Yusuf nggak lantas membenci, marah atau dendam pada mereka. Malahan saat kakak-kakaknya datang menghadap Yusuf memohon belas kasihan, dia bukan hanya memaafkan tapi juga menenangkan hati saudara-saudaranya. Wow… touchy banget ya, yang dilakukan …

Read More »

Renungan Harian Remaja Titus 2:11-15 | The Reason Is You

Renungan harian remaja - The Reason Is You

Renungan Harian Remaja Titus 2:11-15. Budi kecil marah besar pada ayahnya karena dilarang bermain layang-layang di pinggir rel kereta bersama teman-temannya. Budi kesal, seolah-olah ayahnya tak mau tahu kesenangannya. Sampai suatu hari, Budi nekat melanggar larangan ayahnya. Ketika Budi sedang asik bermain layang-layang, tiba-tiba saja melintas sebuah kereta listrik berkecepatan …

Read More »