Tag Archives: Renungan Harian Mazmur

Renungan Harian  Mazmur 3: 1-9 (Menang Menghadapi Lawan). Bersitegang dengan rekan kerja sendiri lama-lama akan memperburuk suasana dan bisa berdampak buruk bagi orang-orang di sekitar kita. Jadi, daripada menghabiskan jam makan siang dengan mengeluh terus tentang musuh kita dan membawa energi negatif bagi rekan-rekan lain, lebih baik salurkan emosi kita …

Renungan Harian Mazmur 127: 1-5 | Ciptaan baru. Kedua pemandu dan penerjemahku, Kaarel dan Taavet, membuat kunjunganku ke Tallin, Estonia menjadi sangat nyaman dan mudah. Tur satu hari kami termasuk di dalamnya mengunjungi teater terbuka yang besar tempat diadakannya festival musik, berkendara melewati kediaman presiden, dan kunjungan ke museum. Ketika …

Renungan Harian Mazmur 94: 17-19 | Sekawanan burung gagak. Kami berkemah di Raven’s Roost Campground Yellowstone National Park. Sebelum fajar, kami terbangun oleh suara gagak yang kasar. Saat itulah kami sadar mengapa satu istilah Amerika untuk sekawanan burung gagak adalah unkindness, artinya ‘tidak bersahabat’. Aku teringat akan gagak-gagak itu saat …

Renungan Harian Mazmur 34: 1-9 | Kepercayaan yang sempurna. Putriku yang berusia 5 tahun bersemangat membantuku memanggang fruit cake, mengambil tepung dan kismis dari dapur saat aku membaca bahan-bahannya bergantian. “Telur”, kataku, dan ia membuka lemari es. Aku buru-buru berbalik untuk mengambil kocokan telur dari laci dan … pyok! Sekotak …

Renungan Harian Mazmur 46: 1-12 | Tempat berlindung dari badai. Ketika badai Maria melanda Puerto Rico, aku dan suamiku sangat ketakutan. Kami merasa tak berdaya saat menghadapi amukan badai yang menyerang pulau kami yang indah. Kami melewati saat-saat yang menakutkan itu dengan berdoa, memohon Allah menjadi tempat berlindung kami selama …

Renungan Harian Mazmur 96: 1-9 | Kecaplah dan lihatlah. “Siapa nama putramu?” tanyaku kepada seorang ibu di sampingku saat kami menghias meja untuk pesta anak sekolah. Ia menjawab, dan kami berbincang ringan sejenak sebelum pembicaraan kamu beralih tentang Tuhan. Ketika ia berbicara, aku berpikir, aku ingin bisa berbicara lebih banyak …