Renungan Remaja 1 Samuel 17: 31-50 | Berdoa dan Berusaha. Udah tinggal sebulan lagi mau kompetisi basket, tapi Dino tetep nggak mau berlatih sungguh-sungguh. Begitu ditegur, Dino cuman bilang: “Pokoknya kita semua berdoa, beres!” Dengan gaya sok mengerti fir-Tu, Dino lalu ceritain ke temen-temennya gimana Tuhan ngasih kemenangan mutlak sama Daud ketika dia bertempur melawan Goliat. “Kalo Daud aja yang ngga punya pengalaman perang bisa menang, apalagi kita yang lumayan pinter main basket,” katanya.
Satu kesimpulan yang tepat untuk Dino adalah: salah kaprah. Yup, berdoa itu memang perlu, tapi semisal kita mau menghadapi kompetisi, ujian atau hal lain sejenisnya, bukan berarti kta trus berleha-leha alias ngga mau berusaha! Ingat, setajam apa pun pisau, kalo ngga pernah diasah, akhirnya pasti jadi tumpul! Itulah kenapa kita ngga boleh malas berlatih biarpun udah lumayan ahli. By the way, Dino juga salah kaprah nih soal kemenangan Daud! Memang bener Daud ngga punya pengalaman berperang melawan manusia, tapi dia punya pengalaman serupa yang ngga bisa diremehin begitu aja.
Berdoa dan Berusaha
Sebelum melawan Goliat, Tuhan udah melatihnya di sebuah medan pertempuran, yakni di tempat ia menggembalakan domba-domba ayahnya. Ngga tanggung-tanggung, Tuhan memberi lawan tanding yang amat berbahaya, yaitu singa dan beruang. Begitu melihat seekor beruang menerkam domba miliknya, Daud mengejar dan menghajar beruang itu sampai ia melepaskan mangsanya. Begitu juga ketika singa menyerang, segera Daud menangkap janggutnya, menghajar dan membunuhnya. Begitu Tuhan menilai latihan Daud udah cukup, barulah Dia membawa Daud ke medan pertempuran yang sesungguhna. Meluhat apa yang dialami Daud, masihkan kita berdalih untuk berdoa aja tanpa mau berusaha?
Sebuah kemenangan yang mudah diraih ngga akan memberikan kepuasan di hati. Itulah kenapa ngga munggkin Tuhan memberi kemenangan kepada kita udah menyia-nyiakan kemampuan dari Tuhan! Selain berdoa, Tuhan mau kita berusaha. Untuk meraih kemenangan, keduanya harus dilakukan secara seimbang dan beriringan. (Renungan Remaja 1 Samuel 17: 31-50 | Berdoa dan Berusaha)