Renungan-Harian-Remaja-Kejadian-4-3-8-Jaga-Hati

Renungan Harian Remaja Kejadian 4: 3-8 | Jaga Hati

Renungan Harian Remaja Kejadian 4: 3-8 | Jaga Hati. Sama-sama memberikan persembahan. Sama-sama memberikan yang terbaik, tapi mengapa ada sala satu persembahan di antara mereka yang tiak diterima Tuhan? Mungkin hal inilah yang memicu Kain enjadi bertindak gegabah. Karena Tuhan tidak mengindahkan persembahannya, ia pun menjadi panas hati dan iri dengan Habel hingga tega membunuhnya. Mengapa Kain begitu tega membunuh adiknya sendiri?

Satuhal yang dapat kita cermai lewat kisah ini yaitu bahwa Kain tidak menjaga hatinya sehingga dikuasai oleh rasa iri yang kemudian memicu terjadinya pembunuhan terhadap adiknya sendiri. Oleh karena itu FirTu mengingatkan agar kita senantiasa menjaga hati dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4: 23). Tanda-tanda orang yang senantiasa dapat menjaga hatinya untuk selalu bersih yaitu:

Satu, akan terpancar dari wajahnya yang senantiasa riang gembira (Amsal 17: 22), dan tersenyum tulus terhadap orang lain (Amsal 27: 19).

Dua, kata-kata yang diucapkannya senantiasa baik alias tidak kasar sehingga tidak menyakiti hati orang lain. Karena apa yang diucapkan orang meluap dari hati (Matius 12: 34). Bagaimana mungkin seseorang yang memiliki hati yang baik akan mengeluarkan kata-kata yang pedas atau pun makian? Nggak mungkin, donk!

Tiga, senantiasa mengampuni. Ia tidak menyimpan kesalahan orang lain dalam hatinya, sehingga ia tidak menjadi seorang yang pendendam. Karena setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia dan tidak ada seorang pembunuh yang akan memiliki hidup yang kekal bersama Yesus (1 Yohanes 3: 15).

Sobat muda, kegagalan Kain adalah dia tidak bisa menjaga hati, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menjaga hati dengan segala kewaspadaan? Ingat hati adalah pusat kehidupan kita. Jika kita tidak dapat menjaga hati, maka jangan pernah salahkan Tuhan bila hidupmu banyak mengalami kesia-siaan. Karena itu, jagalah hati! Amin. (chk)

baca juga: Renungan Harian Amsal 29: 23 | Hati-Hati Dengan Keangkuhan

Leave a Reply