www.renunganhariankristen.com Terpesona, tercengang, terpana, terkejut, tertegun. Pilih salah satu kata diatas ini dengan tepat yang menggambarkan betapa takjubnya respon dari wanita yang bernama Maria pada saat hari Minggu pagi dua ribu tahun yang lalu.
Beberapa hari sebelumnya, Maria Magdalena dan “Maria yang lain” (Matius 28: 1) telah melihat tubuh Yesus diturunkan dari salib dan dibaringkan disebuah kuburan baru yang berada di taman (Yoh 19: 38-42). Tapi sekarang, saaf fajar menyingsing Minggu pagi, hidup mereka berubah selamanya. Ketika mereka datang ke kuburan, ternyata kosong, dan tiba-tiba dengan terkejut mereka mendengar berita tentang kebangkitan Yesus dari dua malaikat.
Matius 25: 8-9 menceritakan “Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.”
Semua orang yang bertemu dengan Yesus yang telah bangkit mengalami perasaan gembira luar biasa yang sama. Malam itu juga, ketika Yesus menampakan diri-Nya kepada murid-murid, Lukas 24:41 berkata “Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu makanan di sini?” dan ayat hari ini menjelaskan tentang reaksi yang sama juga dari para murid.
Apakah artinya?
Saksi-saksi mata yang melihat Yesus bangkit semuanya bereaksi sangat terheran-heran, gembira, dan menyembah-Nya. Hati mereka dipenuhi dengan pujian, sukacita, dan kagum.
Apakah anda mengalami perasaan yang sama pada Yesus yang bangkit? Seharusnya iya.
Kadang-kadang, sesuatu yang terlalu sering kita dengar kita akan menganggapnya sebagi sebuah rutinitas, dan akhirnya bukan menjadi sesuatu yang spesial. Tapi kebangkitan Yesus adalah satu-satunya peristiwa yang sangat penting yang pernah terjadi dalam sejarah. Itu artinya kasih Allah, pengampunan, dan hidup kekal tersedia bagi kita yang percaya pada Kristus.
Anda tidak perlu menjadi saksi mata atas kebangkitan Yesus untuk benar-benar mempercayai dan menghargainya. Kebangkitan menyediakan berkat yang sama untuk setiap orang percaya pada masa kini sebagaimana yang dirasakan para murid di abad pertama.
Biar kiranya kita selalu bersukacita akan kebangkitan Yesus. Jangan pernah cepat merasa puas dan bosan untuk merayakannya.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Nyanyikanlah sebuah lagu pujian untuk menyembah Yesus karena Ia telah bangkit.
Tahukah anda?
Tidak lama setelah kebangkitan, ketika Yesus menampakan diri kepada tujuh orang murid di tepi danau Galilea, Petrus terjun ke dalam danau dan berenang sepanjang 200 hasta atau sekitar 91 meter (Yoh 21:7).
