Renungan Harian Yesaya 58: 8-10 | You are Never Alone. Suatu sore yang gerimis saya mengunjungi tetangga saya. Ia seorang wanita tua yang hidup sendirian. Saya membawakan sayur asam buatan saya. Rose, nama wanita itu, menyambut saya dengan ramah. Saya melihat ada sebuah meja dengan salib dan lilin di atasnya. Ternyata meja itu digunakannya untuk berdoa.
Saya tanya, “Apakah ibu merasa kesepian hidup sendirian?” Rose menjawab: “Saya tak pernah merasa sendirian, saya yakin Tuhan selalu menemami saya.”
You are Never Alone
Saya terhenyak mendengar jawabannya. Banyak orang modern merasa kesepian bahkan di tengah keramaian. Batin mereka kosong dan mudah kecewa bila harapannya ak kunjung terkabul. Saya belajar dari Rose. Ia hidup sendirian namun tak merasa kesepian. Rose percaya Tuhan menjaga dan mendampinginya. Seperti yang diungkapkan Nabi Yesaya dalam bacaan kita hari ini. Kita pecaya pada janji Tuhan dalam hidup kita. “…engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan” (Yesaya 58: 11).
SAUDARA, masa senja memang pasti datang di dalam kehidupan seiap insan. Ketika hidup tidak lagi dihimpit oleh berbagai pekerjaan, masa ini hendaknya kita gunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Percayalah kita tak akan dibiarkan-Nya berjalan sendirian. You are never walk alone. (is) (Renungan Harian Yesaya 58: 8-10 | You are Never Alone)
Baca juga: Renungan Harian 2 Samuel 12: 1-25 | Lanjutkan Hidup