Renungan Harian Wahyu 3: 15-22 | Keterlibatan aktif. Ketika aku memasuki pusat kebugaran pada bulan Januari, aku memperhatikan ada banyak wajah baru – orang-orang yang memiliki resolusi tahun baru untuk menjadi sehat. Namun, saat aku melakukan latihan rutinku, aku perhatikan beberapa dari orang-orang baru in hanya duduk di atas alat berat melihat pada ponsel mereka ketimbang aktif bergerak – seolah dengan hanya menghabiskan waktu di pusat kebugaran akan membuat mereka lebih sehat secara fisik.
Bukankah terkadang kita melakukan perjalanan rohani kita bersama Allah dengan cara yang sama? Kita mungkin memiliki Alkitab yang bagus, tetapi tidak dibaca. Kita mungkin bergabungn dalam kegiatan pelayanan, tetapi tidak berkontribusi dalam tugas apa pun. Kita mungkin pergi ke gereja tiap hari Minggu, tetapi hanya duduk di sana mengharapkan paduan suara, pelayan liturgi, dan pendeta untuk melakukan segala sesuatunya bagi kita. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita tidak boleh suam-suam kuku di dalam iman kita.
Perjalanan kita dengan Allah adalah proses aktif dan membutuhkan waktu, perhatian, dan keterlibatan penuh. Orang lain tidak bisa melakukan itu untuk kita. Daripada menjadi suam-suam kuku, kita perlu sepenuhnya terlibat dalam pencarian kita untuk menjadi lebih seperti Yesus. Hasilnya akan luar biasa – dan abadi. (Margaret Anderson)