4b-Kejadian-7-Nuh-melakukan-segala-yang-diperintahkan-Allah

Bahan Cerita Sekolah Minggu Kejadian 7 | Nuh melakukan segala yang diperintahkan Allah

Ringkasan Cerita Alkitab

Bahan Cerita Sekolah Minggu Kejadian 7 | Nuh melakukan segala yang diperintahkan Allah. Adik-adik, Nuh Allah nyatakan sebagai orang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sejamannya.  Wah, ini suatu hal yang luar biasa !  Ketika semua manusia lainnya berbuat dosa, ternyata Nuh tidak ikut berbuat dosa.  Nuh tetap dapat memilih untuk melakukan yang benar dan menjaga dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang membuatnya bersalah.

Bagaimana mungkin Nuh bisa hidup berbeda dengan semua orang sejamannya ? Apa kuncinya ? Apa rahasianya ? Karena Nuh hidup bergaul dengan Allah.  Apa artinya hidup bergaul dengan Allah ?

  1. Nuh berjalan dengan Allah.
  2. Nuh bercakap-cakap dengan Allah – berkomunikasi dengan Allah – mendengarkan perkataan Allah.

Allah tidak memperlakukan orang benar sama seperti Allah memperlakukan orang berdosa.  Allah memberitahukan kepada Nuh rencana-Nya itu.   Allah harus dan akan menghukum orang berdosa.  Namun Allah mau dan akan menyelamatkan orang benar.  Sekalipun Allah akan menghukum semua manusia lain, tetapi Allah memberi kasih karunia kepada Nuh.  Allah mau menyelamatkan Nuh supaya Nuh dan keluarganya bisa tetap hidup.  Inilah janji Allah kepada Nuh.

Maka Allah menyuruh Nuh membuat bahtera (Kej 6:14-17). Allah memberi instruksi yang jelas tentang bahtera yang bagaimana yang harus Nuh buat. Allah memberi tahu apa alasan Nuh harus membuat bahtera.  Ternyata Allah akan menghukum orang berdosa di bumi ini dengan cara mendatangkan air bah (Kej 6:17), dengan demikian semua manusia bahkan semua yang bernyawa di bumi akan mati binasa.  Sekali lagi Allah meneguhkan janji-Nya bahwa Allah akan menyelamatkan Nuh, bahkan seluruh keluarga Nuh juga akan diselamatkan (Kej 6:18).  Allah juga menginstruksikan Nuh untuk membawa sepasang semua binatang yang ada di bumi.  Lalu Nuh melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya (Kej 6:22).  Ketaatan Nuh terhadap Firman Allah menjadikan Nuh seorang yang benar di hadapan Allah.

Aplikasi

Adik-adik, seorang yang benar di mata Tuhan adalah orang yang mentaati Firman Tuhan.  Menjadi seorang yang benar bukan sekedar sebutan / julukan, namun harus dibuktikan dengan cara hidup orang itu, apakah ia mentaati Firman Tuhan atau tidak.  Jadi orang benar adalah orang yang mentaati Firman Tuhan.  Apakah adik-adik orang benar, terbukti dari apakah adik-adik mentaati Firman Tuhan atau tidak.  Mau menjadi orang benar?  Buktikan dengan mentaati Firman Tuhan.

Allah setia kepada apa yang difirmankan-Nya.  Ketika Allah berkata akan menghukum orang berdosa, itu bukanlah suatu gertakan belaka, namun Allah sungguh-sungguh melaksanakannya.  Dan ketika Allah berjanji akan menyelamatkan orang yang benar di hadapan Allah, Allah juga melaksanakannya.

Allah menginstruksikan Nuh dan seisi keluarganya untuk masuk ke dalam bahtera, juga untuk membawa masuk binatang-binatang seperti yang Allah instruksikan sebelumnya.  Allah memberikan waktu 7 hari saja kepada Nuh untuk melakukannya karena setelah itu Allah akan menurunkan hujan ke atas bumi 40 hari dan 40 malam lamanya  (Kej 7:4).   Nuh kembali melakukan segala yang diperintahkan Allah kepadanya (Kej 6:5).   Masuklah Nuh beserta seisi keluarganya (Kej 7:7), juga binatang-binatang.   Lalu Allah menutup pintu bahtera itu (Kej 7:16).

Seperti yang Allah firmankan, 7 hari kemudian datanglah air bah meliputi bumi (Kej 7:10). Segala mata air samudra raya terbelah dengan dahsyat dan tingkap-tingkap langit terbuka.  Turunlah hujan lebat meliputi bumi 40 hari 40 malam lamanya.  (Kej 7:11-12).  Air itu naik dan mengangkat bahtera itu sehingga melampung tinggi di atas bumi  (Baca : Keja 7:17-20).  Ketika air itu sangat hebatnya bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.  Air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan  ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit.

Adik-adik, bayangkan betapa dahsyatnya air yang menutupi seluruh bumi.  Coba bandingkan jika di Jakarta terjadi hujan selama 3 hari tanpa berhenti, apalagi selama seminggu : berapa banyak rumah yang sudah kebanjiran?  Berapa banyak orang yang sudah kesulitan untuk tinggal di dalam rumah, listrik padam, WC membual,  harus keluar rumah untuk mengungsi dengan perahu karet, gak bisa masak berarti gak ada makanan, …  Sekarang, Nuh mengalami hujan lebat selama 40 hari 40 malam !  Semuanya cuma terlihat air.  Hanya sebuah bahtera dan air.

Apa yang terjadi dengan bumi ini ?  Firman Allah (Baca Kej 7 : 21-23) dengan jelas mengatakan bahwa mati binasalah semua mahluk yang hidup : manusia dan binatang .  Allah menghapuskan segala yang ada di bumi.

Adik-adik bayangkan : orang-orang yang pernah Nuh kenal : tetangganya, kerabatnya, kenalan-kenalannya, teman-teman anak-anaknya tidak ada lagi,  juga bahkan orang-orang lainnya yang Nuh tidak kenal, semuanya mati karena dihukum oleh air bah.  bukan cuma satu wilayah, namun di seluruh muka bumi semua manusia binasa. Bagaimana perasaan Nuh ?  Tentu sangat sedih dan pilu melihat akhir hidup mereka yang begitu tragis.

Aplikasi

Adik-adik, bagaimana jika ada orang-orang di sekitar adik-adik, mungkin anggota keluarga, teman, atau tetangga mereka binasa –  artinya mereka mati dalam penghukuman karena dosa-dosa mereka?  Tentu adik-adik sedih bukan melihat mereka meninggal tanpa keselamatan ? Karena itu, apa yang harus adik-adik lakukan ?  Yaitu memberitakan Injil kepada mereka, supaya mereka bisa kenal Tuhan Yesus, Sang Juruselamat, supaya mereka bisa diselamatkan.

Air di bumi berkuasa selama 150 hari. Setelah hujan berhentipun, Nuh tidak langsung keluar dari bahtera.  Nuh tetap menunggu Allah instruksi dari Allah .  Allah membuat bahtera Nuh terkandas di pegunungan Ararat (Kej 8:4). Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh agar Nuh keluar dari bahtera itu (Kej 8:15-17).  Maka Nuhpun taat. Nuh keluar dari bahtera itu bersama seisi keluarganya (Kej 8:18) dan seluruh binatang yang masuk ke bahtera itu.

Hanya Nuh dan keluarganya yang selamat (Kej 7:23)  di dalam bahtera. Nuh dan keluarganya selamat karena Allah menyelamatkan. Allah tidak memperlakukan orang benar sama dengan orang berdosa.  Allah menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya dan hidup menurut jalan-jalan-Nya.  Nuh adalah orang yang selalu mentaati Allah “step by step”,  setiap waktu dan dalam segala hal.

Apa yang Nuh lakukan pertama kali setelah keluar dari bahtera itu?  Nuh mendirikan mezbah untuk Allah dan mempersembahkan korban di atas mezbah itu (Kej 8:20).  Itu adalah tanda bahwa Nuh bersyukur kepada Allah karena Allah telah menyelamatkan Nuh dari air bah.  Nuh bersyukur karena Allah tidak membiarkan Nuh binasa dihukum dengan orang berdosa.  Nuh bersyukur untuk anugerah keselamatan yang diterimanya.  Ketika Allah mencium persembahan yang harum itu, Allah senang.  Persembahan yang diberikan oleh orang-orang yang benar menyukakan hati Allah.

Aplikasi

Adik-adik, kita juga harus bersyukur untuk anugerah keselamatan yang kita terima di dalam Tuhan Yesus.   Kita bisa selamat, bukan karena kita lebih baik daripada manusia lain, namun karena kita percaya kepada karya Kristus di atas kayu salib yang mencurahkan darah-Nya yang kudus untuk menghapuskan dosa kita.

Adik-adik, penghakiman Allah benar-benar terjadi dan masih terjadi sampai akhir jaman.  Allah akan menghukum orang berdosa.  Mari kita berdoa untuk orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yesus agar mereka bisa kenal dan percaya kepada Tuhan Yesus.  Mari kita juga berdoa agar kita diberikan keberanian untuk memberitakan Injil keselamatan kepada mereka, mulai dari keluarga mereka.

 

Doa Respon Firman Tuhan

Tuhan Yesus, tolonglah saya untuk punya hati untuk menginjili orang-orang yang akan binasa dalam penghukuman karena dosa-dosa mereka agar dengan percaya kepada Tuhan Yesus, mereka akan diselamatkan.

Leave a Reply