renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 1: 16

“Hahahahahahahahaha!” Tawa adalah sesuatu yang semua orang ingin dengar ketika mereka sedang membuat lelucon, tetapi tidak ada yang mau dengar jika mereka bahan tertawaannya.

Ada sedikit rahasia: kalau kamu seorang Kristen, kamu hampir pasti akan ditertawakan selama kamu hidup.

Tidak ada yang lebih tahu daripada Paulus. Ia menderita penderitaan verbal dan fisik, siksaan karena mempercayai Injil Yesus Kristus. Orang percaya abad pertama yang luar biasa ini diburu oleh orang Damsyik (2 Korintus 11:32), diusir orang Yunani (Kisah Para Rasul 21:27-36), dihina orang Efesus (Kisah Para Rasul 19:23-41), dibenci orang Yahudi (Kisah Para Rasul 21:27-36), ditertawakan pemerintah (Kisah Para Rasul 26:24), dan dipenjara orang Roma (Kisah Para Rasul 28:16). Paulus mengalami hidup yang sulit.

Untuk menghentikan kebencian, Paulus hanya perlu menghentikan Injil — atau setidaknya berhenti membicarakan hal itu. Tetapi bagi Paulus, itu bukanlah sebuah pilihan. Sejak Allah menebusnya, Paulus tidak pernah berhenti menyerukan kabar baik tentang keselamatan di dalam Yesus. Tidak peduli berapa banyak oposisi yang ia hadapi, Paulus — seperti ayat hari ini katakan — tidak malu karena Injil. Inilah sikap yang harus diteladani setiap orang Kristen.

Apakah artinya?

Bila Anda seorang Kristen, bersamaan dengan berkat rohani yang tak terhitung, Anda juga dijamin akan mengalami penganiayaan (2 Timotius 3:12).

Pada suatu titik, semua orang Kristen akan dihina. Beberapa orang akan menertawakanmu, meremehkanmu, atau mengucilkanmu karena iman Kristen. Orang lain akan heran bagaimana Anda dapat percaya pada Allah yang tidak terlihat, atau bertanya mengapa Anda mengikuti sebuah buku yang berumur ribuan tahun.

Tetapi, jangan pernah malu karena kabar baik bahwa Yesus menyelamatkan manusia. Injil yang orang tak percaya hina itu sama dengan pesan yang menawarkan kehidupan kekal bagi jiwamu.

Sebagai orang Kristen, menjadi malu karena Yesus terdengar seperti orang yang tidak mau terlihat bersama petugas pemadam kebakaran yang baru saja menyelamatkanmu dari gedung terbakar. Mereka yang tidak bersedia berpihak pada Yesus akan menderita konsekuensi yang berat. Seperti yang Yesus sendiri katakan dalam Matius 10:33, “Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.”

Jangan pernah malu akan Injil yang menyatakan kuasa Allah dalam menyelamatkan! Jangan pernah malu akan Juruselamat yang merelakan nyawa-Nya untukmu!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ketika orang menertawakan imanmu, berdoalah bagi mereka (Matius 5:44).

Tahukah anda?

Dalam 2 Korintus 11:23-33, Paulus menjelaskan dengan detil berbagai macam penganiayaan yang ia hadapi karena Injil.

Leave a Reply