renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan Harian Roma 8: 28-34 | Satu Talenta

Renungan Harian Roma 8: 28-34 | Satu Talenta. Saya sedang duduk menikmati makan siang sambil menonton televisi. Lalu muncullah berita tentang seorang ibu yang anaknya baru berusi 6 tahun divonis terkena leukemia. Sebagai seorang ibu, saya sangat merasakan kesedihan wanita tersebut apalagi anaknya usianya sama dengan putra saya. Saya tidak bisa membayangkan kesedihan yang ia rasakan. Ketika putra saya saja demam hingga 38.5 derajat, saya sudah sangat kuatir dan sedih. Ketika saya mendengar berita itu, spontan saya berdoa untuk wanita itu dan anaknya. Lalu saya mencari nama wanita itu di media sosial dan menemukannya. Saya mengirimkannya pesan dan doa, meskipun saya tahu wanita itu bukan Kristen, saya hanya ingin berdoa buat dia dan anaknya.

Satu Talenta

SAUDARA, doa sangatlah berarti bagi siapa saja yang percaya akan kekuatan dan mukjizat Tuhan. Doa adalah kekuatan bagi mereka yang hidup di dalam Tuhan. Betapa berartinya sebuah doa bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk menghadapi dan menjalani sesuatu. Apa salahnya berdoa buat orang lain? Apa ruginya berdoa untuk mendukung orang lain?

Rasul Paulus adalah rasul yang begitu dipakai Tuhan dan melakukan banyak mukjizat dalam nama Yesus. Tetapi bukan berarti ia tidak membutuhkan dukungan doa dari jemaat. Seorang rasul sendiri membutuhkan doa dan rasul Paulus beryukur buat setiap orang atau jemaat yang terus berdoa untuk pelayanannya. Artinya, rasul Paulus dapat merasakan kekuatan doa dari orang-orang yang mendoakan pelayanannya. Terkadang ada beberapa orang gengsi untuk didoakan karena pikirnya toh ia bisa berdoa untuk diri sendiri. Tetapi bukankah kekuatan banyak orang lebih besar dari pada satu orang? Bukankah dukungan itu jauh lebih memotivasi kita untuk berpikir positif? (vlo) (Renungan Harian Roma 8: 28-34 | Satu Talenta)

Baca juga: Renungan Harian Roma 12: 9-15 | Kasih Yang Munafik

Baca Juga Artikel Lainnya....