Renungan Harian Roma 8: 14-21 | Lagu kasih Allah. Ketika aku dan suamiku tinggal di Nikaragua sebagai misionaris, aku bergumul dengan hawa panas yang tiada henti. Sering kali aku hanya bisa menjalani hari dan melakukan sedikit pekerjaan rumah tangga. Aku menderita migrain dan kerap bertanya-tanya apa yang kulakukan disini. Aku tidak yakin bisa cukup beradaptasi dengan iklim di sini untuk melakukan sesuatu yang berguna.

Aku menulis kutipan Alkitab harian di buku harianku setibanya di Nikaragua. Ada satu pemikiran yang muncul pada suatu pagi saat aku menatap kakiku. “Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur!”. Membaca ayat ini, aku menjadi tersentuh saat teringat bahwa aku adalah putri Raja [anak Allah] : berharga, dikasihi, disayangi, dan dihargai. Aku tahu Allah bersukacita atas diriku dan mengasihiku. Tiap kali aku ragu dengan apa yang aku lakukan di Nikaragua, aku melihat kakiku yang memakai sandal dan teringat siapa diriku. Tidak soal apakah aku bisa melakukan hal-hal hebat di Nikaragua; aku tetapi berharga bagi Allah apa pun yang terjadi.

Kita berharga, bukan karna tindakan atau prestasi kita, melainkan karena kita milik Allah. Semoga kesadaran ini menghibur dan menyemangati kita, mengingatkan akan tujuan kita entah apa pun yang kita lakukan atau belum kita selesaikan. (Jodie Dennis)

baca juga: Renungan Harian Keluaran 21: 1-11 | Allah Peduli Pada Setiap Wanita