Renungan Harian Remaja 1 Timotius 6: 2b-10 | Enggak Tahu Lagi. Dulu, kalau ngomong hal-hal yang berbau seks, tabu banget. Jangankan ngomongin hal itu secara terbuka, untuk membicarakannya secara sembuni-sembunyi saja masih tetap enggak enak. Kayaknya, gimana gitu…. kalau ngomong satu kata itu di depan umum.
1 Timotius 6: 2b-10 | Enggak Tahu Lagi
Salah satu radio swasta yang saya yakin bukan satu-satunya radio yang punya program sex on air, membahas tentang jual beli keperawanan anak SMU. Lebih lanjut dikatakan penyiar, bahwa sudah terbukti kalau sekarang ini banyak anak SMU yag menjual keperawanan mereka untuk materi belaka. Parahnya, Emka, satu-satunya narasumber saat itu bilang, “Gue menghargai mereka. Bagaimana pun mereka bekerja dan itu demi kelangsungan hidup mereka.”
Keadaan boleh saja terjepit dan susahnya bukan main, tapi apa demi materi kita pelajar berseragam putih abu-abu rela membayarnya dengan keperawanan kita? Janganlah kita menjual diri hanya untuk mengejar materi dengan alasan survival, apalagi mengira bahwa hal itu adalah sebuah mata pencaharian. Meskipun di luar anak-anak Tuhan menganggap bahwa selama yang kita lakukan menghasilkan konsep hidup anak-anak Tuhan.
Seks di mata Tuhan adalah sesuatu yang sakral. Makanya hanya akan dilakukan setelah diberkati Tuhan dalam pernikahan (Kej. 2: 22). Seks bukan komoditi dagangan yang hanya dinilai belembar-lembar uang kertas. Jadi PSK (Pekerja Seks Komersial) sama sekali bukanlah pekerjaan yang Tuhan rencanakan dan sediakan untuk kita. Jagalah keperawanan kita sampai Tuhan hantarkan kita dalam pernikahan kudus, jangan tukar dengan apa pun apalagi materi!
Adalah sebuah kenyataan kalau mencari pekerjaan bukan hal mudah. Tapi kita sama sekali enggak perlu kuatir sebab Tuhan sanggup memberikan kita pekerjaan yang layak dan halal. Kalau tiba waktunya bagi kita untuk bekerja dan kita telah berusaha, masak sih Tuhan tidak buka jalan untuk kita? Jadi, jangan pernah ikuti saran dunia dalam mengejar materi. Sebaliknya, andalkan Dia yang tak terbatas maka Dia akan menolongmu! (rum – Renungan Harian Remaja 1 Timotius 6: 2b-10 | Enggak Tahu Lagi)
Baca juga: Renungan Harian Kisah Rasul 18 | Pelayanan Kosmopolitan