Renungan Harian Markus 1: 15

Renungan Harian Markus 1: 15. Waktunya telah tiba. Yesus telah dibaptis. Ia telah mengalahkan pencobaan dari iblis. Sekarang Yesus telah siap untuk melakukan pelayanan di depan umum. Lalu Yesus mulai berkeliling di Israel, memberitahukan kepada orang-orang di sana, “Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” Mungkin kita telah membaca ayat ini berulang kali dan seakan-akan ini tidak lagi berarti bagi kita. Tetapi kepada orang Yahudi yang hidup pada zaman itu, kalimat ini begitu menarik dan agak misterius. Pemuka agama pada masa itu – ahli taurat, orang Farisi, orang Saduki, dan pada imam – tidak pernah mengajarkan orang Israel mengenai pertobatan dan “injil”. Malahan, mereka mengajarkan bahwa orang yang diperkenankan Tuhan adalah orang yang berasal dari keturunan Abraham dan yang berusaha keras untuk mempraktekkan perintah-perintah dalam perjanjian lama. Mereka mengajarkan hal yang salah. Akhirnya datanglah Yesus yang berbicara sesuatu yang berbeda dengan apa yang mereka katakan. Orang-orang terpesona dengan pengajarannya yang unik dan penuh kuasa. Sedihnya, hanya sedikit orang yang benar-benar memahami siapa Dia dan apa yang Ia ajarkan.

APAKAH ARTINYA?

Pesan yang Yesus sampaikan begitu sederhana. Ia mengajarkan orangorang untuk berbalik dari jalan yang jahat (bertobat) dan percaya kepada-Nya, karena Kerajaan Allah telah hadir. Banyak dari pendengar Yesus yang melihat dan mengatakan, “Aku tidak melihat kerajaan Allah. Dimanakah itu? Kita masih hidup di bawah pemerintahan Romawi yang kejam ini.” Tetapi “Kerajaan Allah” yang Yesus maksudkan bukanlah sebuah kerajaan secara fsik dengan seorang raja yang akan berjuang membebaskan Israel dari pemerintahan Romawi. Ketika Yesus berbicara mengenai “Kerajaan Allah”, Ia mengarahkan kepada diri-Nya sendiri. Yesus merupakan penggenapan dari seluruh nubuatan dalam perjanjian lama mengenai kedatangan sang Juruselamat. Yesus mengatakan “Kerajaan Allah sudah dekat”, karena Putra Allah telah datang dan ada diantara mereka. Sedihnya, kebanyakan orang terpesona akan pengajaran Yesus tidak beriman di dalam Dia. Mereka tidak pernah benar-benar memahami bahwa Kerajaan Allah bukanlah mengenai kerajaan fsik di dunia ini. Melainkan mengenai Yesus yang mengubah hati manusia melalui iman dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Percayakah kita kepada-Nya?

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Jika anda belum pernah berbalik dari jalan anda yang jahat (bertobat) dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi anda, lakukanlah itu sekarang! Jika anda sudah pernah, ambillah komitmen baru sebagai seseorang yang telah ditebus!

TAHUKAH ANDA?

Pada awalnya, murid-murid Yesus juga sulit memahami dengan benar mengenai kerajaan Allah yang sesungguhnya (Kis. 1:4-9)

Baca juga: Khotbah Kristen Markus 12: 41-44 | Semua adalah milik Tuhan