Renungan Harian Lukas 6: 13. Ketika Yesus memulai pelayananNya, Ia memanggil keduabelas rasul (mereka sering juga disebut sebagai “murid”). Seorang “rasul” adalah seseorang yang diutus untuk merepresentasikan sang pengutus dan memenuhi misi yang spesifk. Mungkin kita berpikir apakah Putra Allah yang tidak berdosa akan memilih orang terbaik, yang paling luar biasa, yang sangat kudus untuk berada disekeliling-Nya? Jawabannya adalah TIDAK. Rasul-rasul itu adalah Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot. (Luk. 6:14-16)
Matius merupakan seorang pemungut cukai, sebuah profesi yang dipenuhi dengan kekerasan dan ketidakjujuran. Petrus pernah memotong kuping seorang prajurit di taman Getsemani dan menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Yakobus dan Yohanes pernah meminta kepada Yesus untuk memusnahkan orang Samaria dengan api dari surga. Tomas orang yang meragukan kebangkitan Yesus. Dan juga ada Yudas Iskariot, yang memftnah Yesus dan menjualnya untuk uang. Rasul-rasul bukanlah orang yang sempurna. Mereka sering bertengkar, memiliki iman yang lemah, dan sulit untuk mengerti pengajaran Yesus. Mereka pemarah, keras kepala, dan pendusta. Bahkan dalam peristiwa di taman Getsemani, mereka mulai meninggalkan Yesus. Tetapi Yesus tetap mengasihi mereka.
APAKAH ARTINYA?
Semua fakta ini mengingatkan kita bahwa Yesus dapat memakai siapapun untuk kemuliaan-Nya, termasuk orang yang lemah dan berdosa seperti para rasul… dan juga seperti kita. Perhatikan bagaimana Yesus mengubah para rasul: Matius menjadi penulis injil pertama. Yohanes menjadi gembala yang penuh kasih dan menulis lima kitab dalam Alkitab. Yakobus mati secara martir karena mempertahankan imannya. Petrus menulis dua kitab dalam Alkitab dan menjadi pemimpin gereja yang berpengaruh.
Bukanlah mengenai siapa kita yang penting di hadapan Allah, tetapi siapa yang kita percayai. Jadi jika kita merasa lemah dan tidak layak, bergembiralah! Kita seperti para rasul, yang akhirnya dapat melakukan hal-hal luar biasa bagi Allah. Melalui iman dalam Kristus, kitapun dapat melakukannya! mengenai Yesus yang mengubah hati manusia melalui iman dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Percayakah kita kepada-Nya?
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Buatlah list mengapa Yesus tidak dapat memakai kita! Tetapi saat ini sadarilah itu semua tidaklah membuat Yesus tidak memakai kita, karena Ia tetap mengasihi kita dan mau memakai kita untuk kemuliaan-Nya!
TAHUKAH ANDA?
Selain Petrus, Yohanes, dan Yakobus, Alkitab tidak menceritakan kehidupan murid Yesus yang lain setelah Yesus naik ke surga. Sayangnya, Yudas Iskariot bunuh diri dengan mengantung diri (Kis. 1:16-20).
Baca juga: Khotbah Kristen Lukas 13: 10-14 | Hari yang baik untuk disembuhkan