Renungan Harian Lukas 12: 13-21 | Lenyap Dalam Sekejap. Bagaimana seandainya uang yang anda simpan di lemari tiba-tiba lenyap? Sebuah bank yang terletak di Uttar Pradesh, India, mengalami hal itu! Dampaknya, bank itu mengalami kerugian hingga jutaan rupee atau miliaran rupiah! Menariknya, uang sebanyak lenyap akibat ulah rayap yang memakan uang kertas dalam almari tersebut. Pihak bank lantas menuding para staff-nya yang dinilai telah lalai dalam proses pengawasan. Sugguh ironis sekaligus agak menggelikan!
Lukas 12: 13-21 | Lenyap Dalam Sekejap
Firman Tuhan hari ini menunjuk pada peristiwa ironis lainnya. Bedanya, bukan harta yang lenyap, melainkan jiwa pemiliknya. Setelah menimbun gandum sekian lama, orang tersebut merasa aman sehingga berkata kepada dirinya untuk beristirahat, makan-minum, dan bersenang-senang. Namun, tidak disangka bahwa ancaman datang malam itu juga karena jiwanya akan diambil dari padanya. Faktanya, dalam kehidupan ini kekayaan berlimpah sejatinya tak dapat menjamin kepuasan maupun kebahagiaan seseorang. Tindakan menimbun harta tak hanya sia-sia, tetapi juga tidak sepenuhnya aman. Mengapa? Karena harta bisa lenyap, rusak, hilang , atau dicuri!
Tidak menimbun harta di dunia bukan berarti kita tak perlu menabung atau berinvestasi. Melalui perumpamaan ini, Yesus ingin menghindarkan kita, sebagai umat yang dikasihi-Nya, agar menghindari gaya hidup yang hanya berfokus pada mencari dan menimbun kekayaan. Ingat, harta dunia berpotensi membuat hati kita tidak lagi murni di hadapan Allah, bahkan dapat memalingkan kita dari-Nya! Nah, daripada sibuk mengejar dan menimbun harta yang bersifat sementara, mengapa kita tidak mengumpulkan harta kekal di surga? (lin)
baca juga: Renungan Harian Amsal 25: 28 | Tembok Pertahanan