renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan Harian Kolose 2:14

www.renunganhariankristen.com Mike Tyson, merupakan petinju terhebat di dunia. Dia memiliki julukan “Iron Mike”. Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang dironde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hamper semuanya dironde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.

Pada tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James ‘Bonecrusher’ Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelarnya WBA milik Smith menjadi koleksinya. ‘Tyson mania’ meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam. Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi “juara tinju dunia kelas berat sejati” Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.

Dalam karirnya Tyson mendapatkan penghasilan 400 juta dollar. Tapi sayangnya, di tahun 2003 dia mengaku bangkrut dan memiliki hutang sebesar 23 juta dollar. Tidak disangka, bahkan dengan karirnya yang sangat cemerlang, dia harus berakhir pada hutang yang bahkan tidak bisa dibayarnya. Sama seperti kita.

Apakah artinya?

Bukan… Anda bukan berhutang uang. Hutang yang kita bicarakan adalah akibat dari dosa yang harus dihadapi oleh semua orang dihadapan Tuhan.

Kita hidup seperti membayar hutang yang tidak akan pernah bisa lunas. Kita seringkali tidak taat pada Tuhan melalui, pikiran kita, perkataan kita, dan tingkah laku kita.

Lebih buruk lagi, kita tidak bisa membayar hutang ini sendirian. Secara spiritual kita bangkrut, tidak punya uang, tidak punya apa-apa lagi untuk bisa digadaikan. Dengan kata lain, kita sudah di blacklist, dan dinyatakan pailit. Kita membutuhkan seseorang yang sanggup menolong kita untuk membayar semua hutang kita.

Itulah sebabnya mengapa Yesus datang. Ketika Yesus mengurbankan diri-Nya sendiri, Allah memakukan kuasa dosa bersama kematian Anak-Nya di atas kayu salib. Yesus membayar harga yang sangat mahal yaitu kematian Anak-Nya untuk kita semua.

Sekarang, melalui iman kepada Kristus, hutang kita yang tak terhingga itu dihapuskan. Kita tidak lagi berhutang kepada Tuhan karena pelanggaran kita. Setiap perkataan yang tidak membangun, ketidak taatan, kebohongan, dan setiap dosa yang lain semuanya sudah diampuni. Semua orang percaya bebas hutang dan kaya di dalam Kristus!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ambilah beberapa saat untuk bersyukur kepada Tuhan karena sudah menghapuskan hutang dosa kita melalui Yesus Kristus.

Tahukah anda?

Yesus berbicara tentang perumpamaan pengampunan dosa kita terdapat di Matius 18:21-35.

Baca Juga Artikel Lainnya....