Renungan Harian Kisah Rasul 27 | Tatkala Suara Hambanya Diabaikan. Apa yang terjadi ketika tentara yang membawa Paulus tidak mau mendengarkan nasehat Paulus?
Tatkala Suara Hambanya Diabaikan
Walau dalam kapasitas sebagai narapidana, Paulus tetap menjalankan fungsinya. Paulus memberikan peringatan kepada para tentara yang membawa dia ke Roma agar menunda pelayaran karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan lebih baik untuk tetap tinggal di Pelabuhan Indah. Akan tetapi para tentara lebih mengikuti saran dari nahkoda dan juru mudi karena mereka adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan mengarungi lautan ketimbang percaya kepada Paulus yang pastinya tidak memiliki latar belakang seorang pelaut, apalagi Paulus pada waktu itu merupakan tahanan mereka yang otomatis kedudukannya lebih rendah. Nasehat Paulus selaku Rasul diabaikan. Mereka tidak menyadari bahwa setiap nasihat yang diucapkan Paulus berlandaskan petunjuk dari malaikat yang notbene adalah utusan ALLAH. Inilah yang menjadi kunci utama setiap langkah kepastian dari Paulus.
Mereka berharap untuk mencapai kota Feniks dan tinggal di sana selama musim dingin. Mereka mengira bisa mencapai kota Feniks karena pada waktu itu angin bertiup sepoi-sepoi dan laut kelihatan tenang (ayat 9-13). Ternyata yang terjadi malah sebaliknya, bukannya perjalanan yang tenang tapi malah perjalanan yang hampir merenggut nyawa mereka. Mereka harus mengalami badai di lautan yang membuat mereka terombang-ambing tak tentu arah selama kurang lebih empat belas hari lamanya (ayat 14-20,33).
Pengetahuan memang penting untuk kita miliki, tapi jangan sampai pengetahuan menjadi tuhan bagi kita dan akhirnya kita mengabaikan kekuatan Tuhan bahkan meremehkan nasehat dan peringatan dari Firman Tuhan dan Hamba Tuhan? Ingat Kisah Paulus ini agar tidak terjadi dalam diri kita.
Milikilah hati yang peka terhadap suara Tuhan yang mengingatkan kita baik lewat firman Tuhan maupun nasehat Hamba Tuhan. (Renungan Harian Kisah Rasul 27 | Tatkala Suara Hambanya Diabaikan)
Baca juga: Renungan Harian Anak 1 Samuel 3: 2-20 | Hidup Oleh Firman Tuhan