Renungan Yesaya 50: 4-11 (Menaburkan Semangat). Pernahkah Anda kehilangan semangat untuk melakukan rutinitas atau beranggapan bahwa Anda gagal mencapai usaha-usaha yang Anda lakukan? Jika memang demikian keadaannya, berbahagialah, karena keadaan seperti demikian merupakan salah satu waktu yang tepat untuk membangkitkan semangat Anda kembali. “Tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum kepada Anda”. Dunia merupakan cerminan pribadi kita. Jika Anda berbagi semangat dengan orang-orang yang ada di sekitar Anda, semangat mereka akan memantul balik kepada diri Anda. Tentu saja Anda akan menjadi lebih bersemangat jika melihat orang lain bersemangat karena Anda.
Menaburkan Semangat
Semangat berperan penting dalam bekerja atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan semangat, kita akan mampu mengatasi setiap tantangan dan masalah yang kita hadapi. Dengan semangat pula, kita sanggup menghadapi kegagalan atau keterpurukan. Sebab itulah, Nabi Yesaya selalu memberi semangat kepada orang-orang Israel yang dibuang di Babel. Semangat yang diberikan Nabi Yesaya, bukanlah semangat yang diciptakannya sendiri tetapi semangat yang bersumber dari Tuhan, yang selalu memberi penghiburan dan kekuatan kepada orang-orang yang berseru kepada-Nya. Tak heran, jika setiap pagi Nabi Yesaya selalu mempertajam pendengarannya akan suara Tuhan. Karena memang, semangat yang sesungguhnya berasal dari membangun hubungan dengan Tuhan.
Jadi, jika selama ini kita kurang bersemangat dalam bekerja atau beraktivitas lainnya, jangan-jangan karena kita kurang membangun hubungan dengan Tuhan atau kualitas hubungan kita dengan-Nya hanya sekadarnya alias berkualitas buruk. Mari periksa hati dan perbaiki kualitas hubungan kita dengan Tuhan dan rasakan manfaatnya. (pet)