Renungan-Harian-Filipi-4-8-Tidak-Kuatir-Tanda-Kita-Berpikir-Positif
Renungan-Harian-Filipi-4-8-Tidak-Kuatir-Tanda-Kita-Berpikir-Positif

Renungan Harian Filipi 4: 8 | Tidak Kuatir, Tanda Kita Berpikir Positif.

Renungan Harian Filipi 4: 8 | Tidak Kuatir, Tanda Kita Berpikir Positif. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Pandemi COVID-19 membuat semua negara negara mengalami krisis. Tak terkecuali di Indonesia. Keadaan membuat kita semakin takut dan khawatir. Bukan saja takut akan acaman virus yang menular bahkan mematikan, namun berujung pada krisis ekonomi. Diantaranya perusahan banyak yang gulung tikar dan karyawan yang kehilangan pekerjaan. Hidup mereka dikuasai kebimbangan karema mereka memikirkan masa depan mereka.

Kekhawatiran seseorang seringkali mengacuh kepada hal hal yang negatif. Mengapa demikian? Karema kita merasa khawatir atau cemas kita tentu berpikiran dan bertanya  pada diri kita, apa yang akan terjadi esok, apa yang kita makan, minum,  sanggupkan kita bertahan hidup dengan keadaan yang semakin sulit ini?

Bukankah perkataan perkataan in mengandung arti ketakutan dan ketidakpercayaan kita kepada Tuhan dan membuat iman kita menjadi lemah?  Bukankah kita menjadi seperti orang yang tidak mengenal Allah? Padahal Bapa kita di Sorga tahu apa yang kita perlukan? (Matius 6:32)

Tidak Kuatir, Tanda Kita Berpikir Positif.

Janganlah kita membiarkan pikiran negatif menguasai diri kita. Firman Tuhan dalam Ayub 3:25 ,”Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Siapa pun kita adalah hasil yang kita pikirkan.

Jadi kalau kita khawatir, pasti kita akan menjadi orang yang penakut atau khawatiran. Kalau kita sudah berpikir negatif akan sesuatu, pasti hidup kita akan selalu dihantui hal hal yang jelek, cemas, serta menjatuhkan iman kita sendiri.

Saudara yang dikasihi Tuhan, Jangan kuatir dan senantiasa berpikir positif, sekalipun  keadaan kita sesulit apa pun. Orang yang tidak khawatir adalah orang yang berpikir positif, karena mereka membawa semua pergumulan hidupnya KEPADA TUHAN.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6). PERCAYA akan PERTOLONGAN TUHAN akan membuat kita menjadi seorang jauh dari rasa KHAWATIR. Bersama Tuhan, mari senantiasa Berpikir Positif. Amin

 

Penulis: Esther Elisabeth
esther.elisabeth75@gmail.com

Leave a Reply