Renungan Harian Amsal 22: 24-25. Apa akibatnya jika kita tidak bijak dalam bergaul?
Bijak Dalam Bergaul
Akan menjadi siapa kita dapat dilihat dengan siapa kita berteman dan bergaul. Makanya penting kita putuskan dalam hidup ini, dengan siapa kita bergaul dan berteman?
Dari Amsal 22: 24-25, mengingatkan kita agar kita berhati-hati dalam berteman dan bergaul, jangan membuat jerat bagi diri sendiri karena pergaulan sangat menetukan karakter kita. Siapa kita dan bagaimana karakter kita akan ditentukan oleh pergaulan dan lingkungan kita. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang pemarah, maka suatu saat kita pun akan memiliki sikap demikian.
Jika kita bergaul dengan orang yang suka melanggar peraturan pula. Orang yang bergaul dengan orang bijak, akan menjadi orang bijak. Oleh karena itu, berhati-hati mencari teman pergaulan bukan berarti membeda-bedakan teman. Ada kemungkinan jua orang yang suka melanggar kebenaran juga berteman dengan orang yang memiliki karakter sama. Burung emprit akan berkumpul dengan burung emprit, sedangkan burung bangau akan berkumpul dengan burung bangau.
Berhati-hatilah dalam berteman dan bergaul, jangan menjadi jerat bagi diri sendiri dan carilah pergaulan yang dapat membangun kerohanian dan kehidupan Anda! (Renungan Harian Amsal 22: 24-25 | Bijak Dalam Bergaul)
Baca juga: Renungan Harian Amsal 9 | Orang Bijaksana Menyukai Nasihat