renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan Harian 1 Petrus 3: 15-16

Renungan Harian 1 Petrus 3: 15-16. Rasul Paulus bukanlah seseorang yang kerjanya hanya duduk-duduk saja. Ia adalah orang yang rajin dan giat.

Setelah Allah mengembalikan penglihatannya, Paulus mengunjungi orang-orang Kristen di Damsyik untuk bersekutu sejenak dengan mereka dan, barangkali, untuk mempelajari iman barunya.

Tetapi Paulus gelisah. Ia tidak dapat menunggu untuk memberi tahu orang lain mengenai kuasa Yesus yang mengubah hidup. Jadi ia segera mulai mengkhotbahkan Injil di dalam sinagoge agama Yahudi di Damaskus, membuat orang-orang terkagum dengan pengetahuan dan alasannya. Bahkan, Kisah Para Rasul 9:22 berkata, “Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.”

Kemampuan Paulus untuk dengan efektif mengkhotbahkan Injil segera setelah transformasi imannya sangat mencengangkan. Ia berbicara menurut pewahyuan dahsyat yang ia terima dari Yesus di Jalan Damsyik (Galatia 1: 12). Tetapi ada faktor lain juga. Sebagai mantan orang Farisi, Paulus hafal betul seluruh isi Perjanjian Lama (Kisah Para Rasul 22: 3). Setelah berjumpa dengan Kristus dan menghabiskan waktu bersama orang Kristen di Damsyik, Paulus mampu menghubungkan dan memahami bagaimana Alkitab membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah lama ditunnggu.

Berbekalkan iman dan pengetahuan barunya, Paulus dengan cepat pergi mengabarkan Injil ke seluruh dunia.

APAKAH ARTINYA?

Paulus adalah contoh yang paling tepat untuk ayat hari ini. Ia mengerti Injil dengan baik dan tidak sabar untuk membagikannya pada siapapun yang mau mendengar.

Apakah Anda juga demikian? Apabila Anda menguduskan “Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan” (ayat hari ini), Anda perlu tahu apa yang Anda percayai dan siap sedia untuk membagikannya pada sesama kapan pun ada kesempatan. Injil terlalu bagus untuk disimpan sendiri!

Tetapi membagikan Injil membutuhkan banyak pendalaman Alkitab dan doa. Bagaimana Anda tahu apa yang harus Anda percayai mengenai Yesus, dosa, keselamatan, dan topik-topik Alkitabiah lain apabila Anda tidak membaca firman Tuhan? Dan apabila waktunya datang untuk menceritakannya, Anda membutuhkan bantuan Allah untuk dapat mengomunikasikannya dengan efektif.

Jangan lupa untuk melakukannya “dengan lemah lembut dan hormat” (ayat hari ini). Itu artinya tidak memaksakan kepercayaan Anda pada orang lain. Beritakan Injilnya, bukan mencekokinya!

Meskipun Paulus dapat membuktikan dengan baik, bukan berarti semua orang akan menerima apa yang ia sampaikan. Tetapi tugas Anda bukanlah mengubah hati orang-orang; melainkan hanya beriman dan membagikan “pengharapan yang ada padamu” (ayat hari ini) di dalam Yesus!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Tanya orang tua Anda untuk berpartisipaasi dalam kegiatan penginjilan di gereja Anda.

TAHUKAH ANDA?

Paulus pada akhirnya harus meninggalkan Damsyik ketika ia menyadari rencana pembunuhan dirinya (Kisah Para Rasul 9: 23-25).

Baca Juga Artikel Lainnya....