Renungan Anak Pengkhotbah 3: 1 | Mikaila Ulmer. Mikaila Ulmer dilahirkan di Austin, Texas, Amerika Serikat. Pada saat berusia 4 tahun, ia disengat lebah sebanyak dua kali. Awalnya, peristiwa itu membuatnya takut pada lebah, tapi lama-kelamaan ia justru menjadi tertarik dengan kehidupan lebah. Mikaila pun berniat untuk membuat sebuah produk minuman dengan memanfaatkan madu yang dihasilkan lebah. Setelah mendapatkan resep dari Nenek Helen yang tinggal di South Carolina, Mikaila mulai membuat minuman dengan nama Me & the Bees Leemonade dan menjualnya di acara-acara kewirausahaan.
Saat ini Mikaila telah berusia 13 tahun dan menjadi salah satu pengusaha sukses di Amerika. Ia berhasil menjual 360.000 botol minuman lemon madu dalam setahun dengan pendapatan sekitar Rp 145 miliar. Mikaila juga menyumbangkan sebagian keuntungannya pada organisasi lokal dan internasional yang berjuang keras untuk menyelamatkan lebah madu. Itulah yang menyebabkan ia dinobatkan sebagai “Duta Lebah”. Di usianya yang sangat muda, Mikaila telah memenangkan berbagai macam penghargaan sebagai pengusaha muda dan pemilik bisnis Afrika-Amerika. Bahkan pada tahun 2015 ia diundang ke Gedung Putih oleh Presiden AS Barack Obama.
Jagoan Kristus, salah satu kunci kesuksesan Mikaila dalam menjalankan usahanya adalah ia pintar mengatur waktu. Jadi ia bisa membagi waktu kapan harus belajar, kapan harus bermain dan kapan harus mengurus bisnisnya. Dalam sebuah wawancara, ibunya mengatakan bahwa Mikaila hanya boleh bekerja setelah menyelesaikan semua tugas sekolahnya. Kalau kalian ingin menjadi orang sukses seperti Mikaila, yuk mulai sekarang belajar mengatur waktu dengan baik. (Renungan Anak Pengkhotbah 3: 1 | Mikaila Ulmer)
baca juga: Renungan Remaja Kejadian 50: 15-21 | Kunci Sukses