Renungan-1-Samuel-1-12-14-Berdoa-Seperti-Orang-Mabuk
Renungan-1-Samuel-1-12-14-Berdoa-Seperti-Orang-Mabuk

Renungan 1 Samuel 1: 12-14 | Berdoa Seperti Orang Mabuk

Penahkah kita mengalami pergumulan berat? Kalau pernah, apakah sampai kondisi “mabuk”?

Imam Eli yang notabene seorang hamba Tuhan, mengata-ngatai orang atau jemaatnya yang sedang bergumul  berdoa di rumah Allah dikatakan sebagai sedang “mabuk”.

Barangkali imam Eli tidak bisa melihat apa yang Tuhan lihat pada diri Hana. Imam Eli hanya melihat apa yang nampak oleh mata jasmani, namun Tuhan melihat hati.

Hana sudah melakukan bagiannya. Hana mengalami pergumulan berat. Pertama; ia dihina Penina istri kedua suaminya Elkana,  yang mengatai-ngatai Hana perempuan mandul dan dikutuk Tuhan. Kedua: ia diperlakukan tidak adil oleh suaminya dengan mendapat harta lebih sedikit dari Penina. Ketiga:  Hana tidak bisa memiliki anak alias mandul.

Namun Hana melakukan hal yang tidak biasa pada waktu itu. Hana rajin berdoa di Bait Allah sampai dikatakan seperti orang mabuk.

Dalam kamus  bahasa Indonesia, arti mabuk yaitu orang yang mengalami penurunan kemampuan mental dan fisik, dengan gejala bicara tidak jelas (komat kamit), keseimbangan kacau,  kelakuannya aneh.

Orang yang berperilaku demikian bisa disebut seperti orang aneh bahkan seperti orang gila.

Padahal Hana hanya bergumul dalam doa dengan sungguh-sungguh.

Tuhan mendengar dan menjawab  doa Hana tersebut.

Setahun kemudian Hana  mengandung seorang anak yang diberi nama Samuel. Dan sebagai rasa syukur kepada Tuhan, anak Samuel dipersembahkan kepada Tuhan untuk melayani di Bait Allah.

Apakah Anda sedang mengalami masalah berat? Mungkin tidak seperti Hana, mungkin masalah keuangan, sakit penyakit yang tidak kunjung sembuh, masalah rumah tangga, masalah pekerjaan dll.

Sudahkah Anda datang pada Tuhan dan bergumul dalam doa seperti orang mabuk? Bisa jadi orang yang mengatakan bahwa Anda sudah gila itu, adalah orang yang paling dekat dengan Anda.

Jangan takut dan malu kalau Anda sedang bergumul dalam menghadapi masalah berat,  dan berdoa  kepada Tuhan dengan tingkah laku yang tidak biasa dan tidak lazim, bahkan dikatakan seperti orang gila.

Anda tidak sendirian, Hana sudah lebih dulu mengalaminya. Lanjutkan sikap doa Anda kepada Tuhan seperti orang gila tersebut. Tuhan lebih tahu dari pada yang dipikirkan manusia. Berdoa sampai seperti orang gila, bagi Tuhan menunjukkan bahwa Anda sangat sungguh-sungguh berharap dan menantikan Tuhan menolong Anda.

Saya percaya Tuhan yang menerima sikap Hana yang dianggap seperti orang gila, juga Tuhan pasti akan menerima sikap doa Anda yang seperti itu.

 

APLIKASI

  1. Apakah Anda punya masalah super berat?
  2. Apakah Anda sudah membawa masalah Anda dihadapan Tuhan dalam doa, bahkan sampai berdoa seperti orang gila?

 

KOMITMEN PRIBADI

Aku tidak takut lagi kalau bergumul berdoa kepada Tuhan dan sampai  dikatakan orang lain, seperti orang gila.

 

DOA

Tuhan Yesus, mampukan kami, agar kami tetap setia berdoa kepada Tuhan,  dengan doa doa yang tidak berkeputusan. Amin

 

ditulis oleh: Natanael Agus Pratono

Leave a Reply