Renungan Anak Matius 5: 6 | Kebenaran Hidup. Sejak kecil, Dewi dan Rio sering belajar dan bermain bersama. Suatu hari, Rio mengajak Dewi untuk bermain sepeda ke taman tetapi Dewi tidak mau ikut bermain. Karena ia harus belajar untuk ulangan matematika besok, sehingga Dewi lebih memilih belajar di rumah.

Dewi pun menawarkan Rio untuk belajar bersama. Namun, Rio lebih memilih untuk bermain sepeda bersama teman-teman lain. Karena terlalu asik bermain, ia pun kelelahan dan tidak belajar untuk ulangan besok. Padahal Mama sudah menyuruhnya untuk pulang cepat dan belajar. Rio menghiraukan perintah Mama dan membuat Mama marah padanya.

Keesokan harinya, pada saat ulangan matematika Rio kebinggungan menjawab soal ulangan. Karena putus asa, Rio mencoba melirik kertas ulangan Dewi tetapi, Dewi menutupi kertas ulangannya.

Akhirnya, ia mencontek dari buku catatan, aksinya diketahui oleh ibu guru, sehingga Rio kena marah dan mendapatkan hukum atas perbuatannya.

Karena peristiwa tersebut Rio kesal dan tidak mau berteman lagi dengan Dewi. Meskipun Dewi disalahkan oleh Rio sahabatnya, Dewi tetap mau menemui Rio dan menjelaskan bahwa perbuatan yang Rio lakukan merupakan perbuatan yang tidak baik. Semenjak saat ini, Rio betekad untuk melakukan perbuatan yang benar seperti Dewi.

Melalui peristiwa tersebut Dewi ingin mengajari Rio menjadi pelaku kebenaran.

Jagoan Kristus, apakah kamu sudah menjadi pelaku kebenaran seperti Dewi?

Penulis: Destri Ayu Natalia Hutauruk, S.Si (teol)