Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian 1 Samuel 17: 15-50 (Mampu Melihat Potensi). Desa Osenbach, Di Elsass, Perancis semula adalah desa yang sepi turis. Akan tetapi, pelatih siput bernama Bernard Leimancher pandai melihat peluang. Ia mengadakan perlombaan lari bagi para siput dengan stadionnya yang mini, yaitu stadion yang berjarak tempuh 50 cm saja. Perlombaan tersebut diikuti oleh sepuluh ekor siput. Para siput memiliki nama masing-masing yang unik, misalnya Caroline, Amin Dada, dan Khomeini. Dengan terkenalnya perlombaan siput tersebut, desa Osenbach Di Elsass tak lagi sepi turis tetapi 3000 turis setiap tahunnya diperkirakan datang untuk menonton.
Mampu Melihat Potensi
Memang hanya 2-3 domba yang digembalakan Daud muda tetapi Daud tidak mengerdilkan potensinya itu. Ia pandai melihat peluang. Dengan bekerja demikian, Daud berkesempatan menemui masalah yang harus diselesaikan. Itulah peluangnya. Daud bertemu dengan singa. Ia juga bertemu dengan beruang di padang penggembalaan. Bertemu dengan masalah adalah cara terbaik mengembangkan potensi diri. Daud menjadi tahu caranya berperang, cara melawan singa dan beruang. Selanjutnya dari pengalamannya melawan singa dan beruang, ia lebih berani maju melawan Goliat. Potensi yang semula kecil itu dikembangkannya sehingga menjadi besar.
Untuk menjadi seorang yang sukses, kita harus mampu melihat peluang dan potensi yang ada. Peluang akan kita dapatkan melalui masalah yang bisa kita atasi. Ketika masalah bisa kita atasi, potensi kita menjadi semakin terasah.
Nah, hari ini masalah apa yang akan kita selesaikan? Apakah kita mampu melihat potensi kita berkembang melalui masalah yang sedang kita hadapi? Semoga kita mampu melihat potensi diri dengan baik. (stf)
