Renungan 2 Petrus 1: 1-9 (Mengikuti Keinginan Allah). Massa buruh kembali menggelar demonstasi depan Balai Kota Jakarta. Mereka kembali menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ke Pemprov DKI. Pihak para buruh menginginkan penetapan keputusan untuk memutuskan hari ini, sesuai dengan janji Ahok, Senin (24/10/2014) lalu. Jika hal tersebut diingkari, terancam mengancam akan menggelar demo dengan jumlah massa buruh yang lebih besar dari sebelumnya. “Harus hari ini, kalau tidak kami akan melakukan aksi hapus outsourcing dan upah murah jilid dua. Lebih besar dari aksi pertama yang kita lakukan pada bulan lalu,” tandas pimpinan organisasi buruh.
Mengikuti Keinginan Allah
Sebagai pekerja, menuntut atasan atau perusahaan tempat kita bekerja bukan sesuatu yang berdosa. Namun berapa banyak dari kita yang menuntut ini, kemudian perlu ditingkatkan dengan peningkatan kualitas kerja sendiri, sehingga lebih menilai kita layak untuk memenuhinya? Firman Allah mendorong kita, baik status kita sebagai pekerja maupun jemaat-Nya, untuk menjadi pribadi yang berusaha berusaha untuk hidup sesuai kemauan Allah. Salah satu kemauan Allah atas hidup kita adalah bekerja seperti untuk-Nya (Kol. 3: 23). Artinya, Dia mau kita bekerja dengan sepenuh hati karena kita takut dan taat akan Allah, bukan karena manusia atau fasilitas yang kita dapat dari perusahaan.
Jika kita bekerja dengan cara seperti itu, Allah sudah menjanjikan bahwa ada upah terbaik yang akan kita terima. Jadi, mari jangan lagi kita kuatir akan segala sesuatu yang bersifat materi, melainkan berikan yang terbaik bagi Dia melalui pekerjaan kita. (ark)