Renungan Harian Matius 4: 18-22; Lukas 5: 1-11 (Alih Profesi). Alih profesi berbeda dengan pindah kerja. Saat Anda beralih profesi, ini artinya Anda mengubah jalur karir. Maksudnya, pindah kerja ke bidang yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya. Alih profesi sering dijadikan sebagai cara yang tepat untuk mengembangkan karir dan menambah pengalaman baru. Selain itu, Anda akan keluar dari zona nyaman dan harus berjuang dengan tantangan baru yang pasti berbeda dari pekerjaan sebelumnya. Namun sebelum memutuskan alih profesi, baiknya Anda mempertimbangkan 5 hal berikut. (1) Usia masih produktif. (2) Cukupkah ilmu baru Anda? (3) Jaringan yang luas. (4) Siap mengambil risiko. (5) Siap memulai dari bawah lagi.
Alih Profesi
Berbeda alasan dengan para pekerja sekarang, Simon dan Andreas justru alih profesi dari penjala ikan menjadi “penjala” manusia karena Yesus yang memanggil mereka. Sebagai manusia biasa, tentu pada awalnya mereka juga mengalami kesulitan dan kendala. Namun kalau pada akhirrnya mereka mampu hingga menghasilkan banyak jiwa bagi Yesus, itu karena mereka setia dengan panggilan mereka dan terutama karena Tuhan yang menolong mereka. Itu artinya, sesulit apa pun profesi baru kita pada akhirnya mampu kita taklukkan bahkan menghasilkan sesuatu yang luar biasa selama kita mengandalkan Tuhan, bersedia untuk terus belajar tentang profesi tersebut. Dengan kata lain, kunci untuk “menaklukkan” profesi yang baru adalah menikmati proses adaptasi.
Selama Anda bersedia untuk menikmati proses tersebut, profesi tersebut akan Anda kuasai. Untuk bisa menikmati proses, jangan gunakan kekuatan diri sendiri melainkan mintalah kekuatan Tuhan. (aw)