Renungan-Harian-Remaja-1-Korintus-5-1-13-Tabiat-Dosa

Renungan Harian Remaja 1 Korintus 5: 1-13 | Tabiat Dosa

Renungan Harian Remaja 1 Korintus 5:1-13. Kecenderungan kita selalu memperhatikan apa yang nampak di luar saja. Kita membeli baju-baju yang sedang trend, keluar masuk salon untuk mengubah bentuk rambut kita dan sebagainya. Kita lupa bahwa ada bagian dalam hidup kita yang nggak pernah dilihat oleh mata jasmani, dan sesungguhnya dari situlah akan terlihat bagaimana hidup kita.

Kita nggak dapat menyangkal kalau manusia lama kita adalah manusia yang berdosa. Apapun yang kita lakukan selalu menghasilkan dosa. Dosa adalah sebuah kekuatan yang menguasai hati kita. Kita mendengar apa yang dosa perintahkan, dan melakukannya sehingga kita menjadi budak dosa. Namun oleh pengorbanan Yesus, dosa-dosa kita sudah diampuni-Nya. Bukan hanya dosa yang dahulu saja, namun juga dosa yang sekarang dan dosa yang akan datang. Satu hal yang Sobat muda mesti tahu bahwa ketika Allah mengampuni dosa-dosa kita, tabiat dosa kita itu nggak langsung dicabut oleh Allah. Itulah sebabnya kitab Amsal mengatakan, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Ams. 4:23). Sebagaimana kita berpikir, demikianlah kita akan bertindak. Dalam bagian lain fir-Tu juga nunjuki bahwa, “sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” (Mark. 7:21-23).

Tabiat Dosa

Sobat muda, ternyata ‘hati’ merupakan pusat kehidupan kita. Apa yang nampak dalam hidup kita sehari-hari, itulah hati kita. Sebab itu kita harus selalu menjaganya sesuai dengan firman-Nya dan penuh kewaspadaan, sehingga hati kita selalu dalam keadaan baru. Mazmur 119: 11 mengatakan, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Guys, bagaimana hatimu sekarang? Adakah hatimu selalu baru? Milikilah firman dalam hatimu karena hanya firman-Nya yang akan menuntun perjalanan kita menuju kesempurnaan. Amin. (MEI – Renungan Harian Remaja 1 Korintus 5:1-13)

Leave a Reply