Renungan-Harian-Remaja-Markus-1-35-39-Meluangkan-waktu-setiap-paginya
Renungan-Harian-Remaja-Markus-1-35-39-Meluangkan-waktu-setiap-paginya

Renungan Harian Remaja Markus 1: 35-39 | Meluangkan waktu setiap paginya

Renungan Harian Remaja Markus 1: 35-39 | Meluangkan waktu setiap paginya. Didi adalah seorang anak muda yang sangat mencintai Tuhan Yesus. Ia rajin ke gereja, membantu pelayanan musik di gereja, membaca alkitab, membagikan kolekte, dan menjadi usher. Akan tetapi, akhir-akhir ini Didi merasa ada yang kurang dalam hidupnya, walau ia sudah melakukan banyak kegiatan positif untuk pelayanan Tuhan. Jiwanya rindu akan kehadiran Tuhan, tetapi ia tidak dapat merasakan kehadiran Tuhan lagi. Mengapa bisa demikian?

Meluangkan waktu setiap paginya

Dari contoh singkat tersebut, pasti sebagian besar dari kita pernah mengalami hal tersebut. Kita rajin ke gereja dan melakukan pelayanan di gereja, tetapi kita merasa biasa saja dan bahkan mengaggap kegiatan-kegiatan tersebut hanya formalitas belaka. Bila kita merefleksikan diri, hayo jujur, seberapa banyak sih kita meluangkan waktu untuk ketemu Tuhan? Kalau hanya setiap minggu saja di gereja, dengan intensitas waktu 2 sampai 3 jam, jelas kita akan merasakan hal yang sama seperti yang dialami Didi. Bertemu Tuhan itu tidak sebatas hanya pelayanan 2 sampai 3 jam di gereja, tidak hanya sebatas hadir di gereja, dan tidak hanya sebatas melakukan kegiatan-kegiatan positif di gereja. Tetapi, bertemu Tuhan itu harus setiap waktu, setiap hari, setiap saat.

Tuhan tidak sebatas hanya di gereja, Ia menunggumu datang dan duduk di kaki-Nya selama ini, Ia ingin kamu mengobrol bersama-Nya, dan merenungkan Alkitab siang dan malam. Oleh sebab itu, yuk kita isi kekosongan hidup kita dengan Tuhan Yesus, salah satu caranya meluangkan waktu setiap pagi untuk saat teduh dan bertemu dengan Tuhan Yesus. Kita bisa melakukan banyak hal ketika bertemu dengan Tuhan Yesus di pagi hari, seperti:

  • Bangun langsung ke kamar mandi untuk cuci muka dan persiapan diri, jangan langsung cek smartphone kita
  • Berlutut di hadapan-Nya dan hening sejenak.
  • Menyanyikan sebuah lagu sebelum memulai berdoa.
  • Berdoa mengucap syukur dan memohon bimbingan Roh Kudus.
  • Membaca Alkitab dan juga renungan harian remaja.
  • Berdoa mengenai apa yang kalian dapatkan dari Firman Tuhan yang berbicara pada kalian dan berdoa untuk memulai hari.

 

Kalau kita membaca ayat ke 35 dalam Markus, Tuhan Yesus memberikan kita teladan. Ia selalu pergi ke tempat sunyi pada pagi hari untuk berdoa kepada Allah Bapa di sorga. Oleh sebab itu, yuk, kita ikut teladan Tuhan Yesus, meluangkan waktu setiap paginya berbicara kepada Bapa dan Tuhan Yesus!

 

Ditulis oleh: Ester Lisnati

 

Leave a Reply