Renungan-Galatia-6-1-10-(Rela-Berbagi)
Renungan-Galatia-6-1-10-(Rela-Berbagi)

Renungan 28 Juli 2021: Galatia 6: 1-10 (Rela Berbagi)

Renungan Galatia 6: 1-10 (Rela Berbagi).  Saat membaca kisah suspended coffees, saya terkesan dan tertarik mengikuti ide ini. Ini sederhana. Seseorang membayar di muka pesanan kopinya kemudian diniatkan untuk membantu orang yang tidak mampu membeli kopi. Tradisi kopi ditangguhkan (suspended) ini dimulai di Naples dan sekarang telah menyebar ke seluruh dunia bahkan di beberapa tempat Anda dapat memesan tidak hanya kopi ditangguhkan, tetapi juga sandwich atau makanan. Alangkah indahnya, bila pemilik kedai kopi atau toko di setiap kota melakukan hal ini sehingga mereka yang kurang beruntung dapat menemukan harapan dan dukungan. Apakah Anda tertarik memulainya di bisnis Anda?

Rela Berbagi

Perikop kita berbicara mengenai bagaimana kita bisa menyeimbangkan Hukum Kristus itu. Bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan juga menjangkau orang-orang lain yang ada di sekitar kita. Apa yang mereka alami seperti pergumulan, kesusahan, jatuh dalam dosan, bisa juga terjadi dalam hidup kita. Hal ini dikarenakan hidup kita ibarat roda yang terus berputar, kadang di atas kadang di bawah. Nats kita berkata supaya kita tolong-tolongan berbagi beban. Hal ini mengacu pada 1) kepekaan. Kita harusnya peka terhadap kebutuhan sesama kita. Tidak semua mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dan membutuhkan pertolongan. 2) Kerelaan. Ketika kita menolong seseorang, otomatis aktivitas kita yang utama terhambat. Di sinilah kita diuji memiliki seberapa besar kasih kita. 3) Sikap kasih. Kasih yang bersumber dari Kristus ini harusnya menjadi alasan kita melakukan semua aktivitas.

Hari ini, kita jangan menjadi pembaca aktif saja. Mari bersama-sama kita menjadi pelaku aktif dalam menolong sesama dalam meringankan beban mereka. Kuatkan tekad dan mari lakukan!

Leave a Reply