renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 27 Apr 2022: 1 Korintus 8: 1-13 (Bebas Terbatas)

Renungan Harian 1 Korintus 8: 1-13 (Bebas Terbatas) Cinta berawal dari rasa suka dan terbentuk tanpa terasa. Perasaan menjadi satu karena terlanjur terpikat. Jika tidak siap, putus cinta berakibat, missal, sakit jiwa atau bunuh diri. Namun, saat jatuh cinta, tak ada nafsu makan. Saat itu, kondisi hormonal berubah sehingga hatinya tidak karuan tetapi menjadi lebih baik, membuat tubuh waspada, memudahkan terjadinya kedekatan emosi. Efek lainnya adalah tergila-gila, mabuk kepayang, kreatif dan gembira yang memberi efek positif.

Bebas Terbatas

Memang demikian orang yang jatuh cinta. Apalagi, orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah tentu hatinya lebih berbunga-bunga karena dicintai pribadi agung. Namun, kasih kepada Allah harus ditunjukkan dengan kasih yang membangun terhadap sesame.

 

Saat itu, Paulus menangani pertanyaan jemaat Korintus mengenai daging persembahan berhala, apakah dibenarkan untuk membeli, makan daging, dan ikut pesta di kuil berhala. Karena cinta Paulus kepada Kristus, kepada jemaat Korintus, ia menegaskan bahwa jika karena makanan saja bisa menyandung saudara seiman, untuk selama-lamanya ia tidak makan daging lagi. Ia berkata, “Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah”. Prinsip ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat membuat orang berdosa dan menghancurkan kerohanian sesama.

 

Dengan merenungkan kasus di atas, satu hal yang kita butuhkan adalah penyangkalan diri. Artinya, kita harus dapat membatasi kebebasan kita sendiri dan menyingkirkan segala kegiatan yang dapat mengganggu pikiran atau melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka Yakini didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah, bukan pikiran sendiri. (rvp)

 

 

Leave a Reply