Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan 1 Samuel 23: 14-23 (Baik Perbuatan Maupun Ucapan). Di tempat kerja, tentu kita akan bertemu dengan berbagai macam karakter rekan kerja. Ada yang suka memerintah, banyak bicara tapi tak ada kontribusi, suka menjelek-jelekkan rekan kerja dengan argumen, suka mencampuri urusan orang lain, suka mengadu domba, sampai suka perhatian kepada atasan. Tak jarang, ada juga rekan kerja tipe munafik. Menghadapi rekan kerja tipe ini paling menyebalkan dan menguras hati kita. Namun, sebagai teman, tugas kita adalah mengingatkannya dengan perkataan yang baik, sehingga antara perkataan dan perbuatannya sama. Jangan pernah bosan untuk mengingatkan rekan kerja seperti ini.
Baik Perbuatan Maupun Ucapan
Sifat munafik ini bisa menjangkiti setiap orang. termasuk pemimpin. Saul adalah teladan pemimpin yang memiliki karakter tersebut. Ini terlihat jelas saat Saul beremcana untuk membunuh Daud. Demi memuluskan niat jahatnya, ia akan membuka semua pasukan untuk mencari informasi tentang Daud. Saul tahu rencana jahatnya, tapi di hadapan bawahannya Saul bisa berkata, “Diberkutilah kiranya kamu oleh TUHAN, karena kamu menunjukkan sayangmu kepadaku”. Menyebut nama Tuhan dengan penuh kharisma dan wibawa terhadap bawahannya, seolah Saul ingin menutupi niat jahatnya. Namun, siapa sangka jika di balik kutipan positifnya itu tersembunyi keinginan membunuh Daud. Saul sangat piawai, sampai tak satu pun dari bawahannya tahu dengan rencananya.
Dengan bersikap munafik, nama kita mungkin akan terlihat baik di hadapan manusia. Namun sadarilah bahwa Tuhan mahatahu semua perbuatan dan hal-hal yang ada di dalam hati kita. Jadi, janganlah munafik, tetapi selaraskanlah antara perkataan dengan perbuatan kita! (rum)
