Renungan Harian Roma 7: 22-23

Renungan Harian Roma 7: 22-23. Lazarus masih hidup! Mereka takjub menyaksikan mukjizat Yesus pada Lazarus. Yesus telah mengembalikan hidup pada mayat empat hari. Itu adalah mukjizat terbesar Mesias sampai saat ini. Namun, ketika para saksi mata mengagumi kuasa Yesus, beberapa orang melaporkan apa yang terjadi pada orang-orang Farisi. Bagi mereka, mukjizat ini mewakili krisis siaga merah.

Mereka segera mengadakan pertemuan Sanhedrin, badan yang berkuasa, beragama berjumlah tujuh puluh satu anggota di Israel. Sanhedrin prihatin dengan semakin populernya Yesus. Mereka memandang Dia sebagai ancaman bagi kekuatan, kekayaan, dan prestise mereka. Mereka khawatir bahwa Yesus akan memulai pemberontakan dan menyebabkan Roma untuk menyerang Israel dan menghancurkan orang-orang Yahudi (Yohanes 11: 47-48). Pada kenyataannya, mereka tidak tahu tentang identitas Yesus yang sebenarnya atau misi sebenarnya. Akhirnya, Sanhedrin mencapai keputusan yang mengerikan. “Sejak saat itu para pemimpin Yahudi mulai merencanakan kematian Yesus.” (Yoh 11:53)

APAKAH ARTINYA?

Ya, Anda membacanya dengan benar. Yesus baru saja melakukan mukjizat terbesar-Nya, dan para pemimpin yang jahat menanggapi dengan rencana untuk membunuh-Nya. Para pemimpin agama seharusnya menyembah Yesus dan bersukacita dengan-Nya. Sebaliknya, orangorang jahat ini dengan hati yang keras ingin menghancurkan Dia. Begitulah cara dosa bekerja. Dosa berbohong, menipu, dan membutakan orang terhadap kebenaran. Dosa membuat kita berpikir dan bertindak tidak rasional. Pemimpin agama Israel adalah contoh utama dari ini.

Tuhan menciptakan kita untuk menyembah Dia (Efesus 1:12). Tetapi dosa, yang tidak mematuhi hukumhukum Allah adalah menjauhkan diri dari ibadah. Itu adalah pemberontakan dan pembangkangan. Dosa tidak pernah ada dalam rencana sempurna Tuhan untuk kita. Itu menyebabkan kita bertindak dengan cara yang benar-benar berlawanan dengan cara Tuhan yang menghendaki kita untuk hidup. Yang terburuk dari semuanya, itu pada akhirnya menyebabkan kematian (Roma 6:23).

Seperti yang dikatakan ayat alkitab hari ini, dosa adalah musuh yang kuat yang harus terus dilawan setiap orang percaya. Tetapi inilah kabar baiknya: melalui kematian penebusanNya di kayu salib, Yesus mematahkan kuasa
dosa (Roma 6:10)! Kita tidak harus menyerah pada dusta dan tipu daya dosa lagi.

Jangan seperti orang-orang Farisi dan membiarkan dosa menutupi mata Anda. Percayalah pada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu, dan penuhi rencana Tuhan untuk hidupmu.

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Bacalah Roma 7: 14-25 untuk membantu Anda memahami pertempuran rohani dengan dosa yang dihadapi setiap orang Kristen.

TAHUKAH ANDA?

Para pemimpin agama yang jahat bahkan mempertimbangkan untuk membunuh Lazarus juga, untuk menghapus bukti mukjizat Yesus (Yohanes 12:10).

baca juga: Renungan Harian Kisah Rasul 2 | Roh Kudus Untuk Meta-Church Mega-Impact