Renungan Matius 4-1-10 (Godaan Iblis Nggaklah Ya)
Renungan 15 Sept 2021: Matius 4: 1-10 (Godaan Iblis? Nggaklah Ya!)

Renungan Matius 4: 1-10 (Godaan Iblis? Nggaklah Ya!). Di suatu kota, saya pernah mendengar ada keluarga yang dulunya miskin tetapi sekarang pemilik perusahaan bus. Keluarga ini pergi ke Gunung Kawi untuk meminta kekayaan. Namun ada syarat yang harus dipenuhi. Mereka harus mengorbanan salah satu anak mereka untuk menjadi tumbal. Kemudian ada tumbal-tumbal yang lain yang harus mereka berikan supaya tetap kaya dan usahanya eksis.

Godaan Iblis? Nggaklah Ya!

Meski subyek berbeda, Iblis tetap berjuang menggoda Yesus supaya berpaling dari kehendak Bapa-Nya. Namun, Yesus tidak tergiur dengan tawaran Iblis. Dari firman Tuhan ini, kita mengetahui Iblis bisa menjadikan seseorang kaya. Kita tidak perlu bersusah-susah untuk memperoleh kekayaan dengan waktu singkat. Sekarang ini berapa upah perjam yang kita peroleh dengan bersusah payah bekerja? Bukankah tuntutan hidup sekarang ini membuat kita tergiur dan menerima tawaran tersebut? Apalagi zaman sekarang, kalau bisa instan mengapa mau tunggu lama? Ingatlah kalau kita memperoleh segala sesuatu dari Iblis, sekarang kita senang tetapi pada akhirnya kita akan menuai malapetaka. Kita perlu belajar dari Tuhan Yesus yaitu menolak tawaran tersebut dan mengusir Iblis. Kalau kita sudah terjerumus, tidak ada jalan lain selain kembali kepada Tuhan.

 

Boleh jadi kita sering ditawari harta, takhta dan kuasa. Namun semuanya tidak dapat memuaskan kita. Firman Tuhanlah yang memberi kepuasan. Firman Tuhanlah harta kita yang sangat berharga, membuat kita berkuasa menaklukkan keinginan Iblis dan menyadarkan bahwa Tuhan senantiasa bertakhta atas hidup kita. Jangan mau dibujuk Iblis, melainkan tolak dengan tegas dalam nama Yesus. (thf)

Baca Juga Artikel Lainnya....