Renungan Harian Roma 8:1-17. Seperti apakah kuasa yang baru ,yang kini kita miliki didalam kehidupan? Apa jaminannya? Bagaimanakah cara Allah menawarkan kuasa yang baru ini didalam kehidupan? (ayat 1-4) Kuasa yang baru tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang ada didalam kuasa Roh Kudus , sebab Roh yang memberi hidup …
Read More »Renungan Harian Amsal 16: 12 | Pemimpin yang dipimpin kebenaran
Renungan Harian Amsal 16:12. Mengapa kebenaran itu penting dalam sebuah posisi atau kedudukan pemimpin? Ayat ini menegaskan bahwa sebuah posisi kepemimpinan yang kuat tidak bergantung pada jumlah massa atau orang yang mendukung para pemimpin. Juga tidak tergantung pada orang yang mempunyai kemampuan dan talenta yang hebat. Lebih dari itu adalah …
Read More »Renungan 8 Agst 2022: Amsal 16: 8 (Awal Kehancuran)
Renungan Harian Amsal 16: 8 (Awal Kehancuran). Film Titanic mungkin tak akan pernah terlupakan. Film romantis yang pernah menjadi film terlaris hingga 2010. Selain mengumbar romantisme, film ini juga memberi banyak pelajaran. Kapal Titanic saat itu merupakan kapal terbesar yang pernah dibuat manusia. Perancangnya pun begitu yakin jika kapal ini …
Read More »Renungan Harian Amsal 15:33 | Pemimpin yang Rendah Hati
Siapa yang dimaksud dengan orang yang rendah hati? Apa berkat dari pemimpin yang rendah hati? Renungan Harian Amsal 15:33. Rendah hati dan sikap hati yang takut akan Tuhan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pemimpin yang rendah hati adalah pemimpin yang menghargai Tuhan dan kebenaran-Nya bukan menghargai diri dan …
Read More »Renungan Harian Keluaran 17: 8-16 | Penopang Sejati
Siapa saja yang menopang tangan Musa ketika menudungkan Yosua dengan otoritas rohani ketika berperang melawan Amalek? Siapa Harun? ( bd Kel 4:14 ; 7:1 ) Dan siapa Hur? ( Kel 24:14) Renungan Harian Keluaran 17: 8-16. Harun memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Hur. Harun bukan hanya dicatat sebagai kakak Musa, pemimpin …
Read More »Renungan 7 Agst 2022: Amsal 10: 4 (Miskin dan Kaya)
Renungan Harian Amsal 10: 4 (Miskin dan Kaya). Ketika umur 12 tahun, Adam Khoo dicap sebagai anak malas, bodoh, agak terbelakang, dan tidak ada harapan. Pada umur 13 tahun, ia dikirim ke Super-Teen Program yang diajari Ernest Wong dengan menggunakan Accelerated Learning Neuro Linguistic Programming dan Whole Brain Learning. Menurut …
Read More »