Renungan-Harian-2-Tesalonika-3-1-5-Minta-didoakan

Renungan Harian 2 Tesalonika 3:1-5 | Minta didoakan

  1. Mengapa Paulus minta didoakan oleh jemaat di Tesalonika? (ay.1-2)
  2. Apa yang seringkali menjadi penghambat bagi kita untuk meminta orang lain mendoakan kita?

Renungan Harian 2 Tesalonika 3:1-5. Seringkali sewaktu kita ingin saling mendoakan dalam Komsel, ada saja yang tidak mau didoakan. Jika ditanya apakah ada hal yang mau didoakan, jawabannya “Tidak ada”.

Memang ada banyak alasan seseorang tidak mau didoakan oleh yang lainnya. Bisa saja ia malu, sombong, bingung, tidak terlalu percaya pada kuasa doa, atau menutupi sesuatu.

Namun Rasul Paulus tidak sungkan meminta jemaat di Tesalonika mendoakan dirinya. Walaupun ia adalah seorang Rasul, ia tidak merasa gengsi atau malu untuk meminta dukungan doa dari sesama orang percaya. Paulus meyakini bahwa pelayanannya tidak akan mengalami kemajuan bila tanpa doa.

Kerendahan Hati

Sesungguhnya, kerendahan hati untuk meminta didoakan adalah bukti bahwa kita saling membutuhkan sebagai satu komunitas.

Mintalah seseorang mendoakan pergumulanmu yang spesifik selama beberapa waktu. (Renungan Harian 2 Tesalonika 3:1-5 ; Saat Teduh)

 

Baca juga: Renungan Harian Mazmur 4: 1-9 | Doa dan Usaha

Leave a Reply